DKPP Ingatkan KPU: Jangan Coba Main-Main dalam Rekapitulasi Suara
"Jadi kami ingatkan sekarang ada proses rekap yang harus kami perhatikan dan juga ada proses penghitungan manual ya kan. Kami ingatkan kepada seluruh penyelenggara khususnya KPU RI, Bawaslu juga jangan coba main-main dalam rekapitulasi dan penghitungan real count ini," sambungnya.
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) mengingatkan bagi para penyelenggara pemilu agar tak main-main dalam melaksanakan pemilu. Terlebih dalam melakukan rekapitulasi surat suara.
"Kami dari dewan kehormatan pemilu tentunya, selalu mengingatkan jangan coba main-main, khususnya bagi pemilu agar tidak ada pelanggaran kode etik," kata Anggota DKPP Alfitra Salam di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Sabtu (20/4).
-
Data apa yang bocor dari situs KPU? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan, data yang bocor dari situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) merupakan data DPT.
-
Kapan KPU DKI Jakarta mengumumkan hasil perhitungan suara Pemilu 2024? Adapun KPU DKI Jakarta memperoleh hasil suara sah ini setelah menuntaskan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat provinsi DKI Jakarta Pemilu serentak (Pilpres, DPR RI, DPD, DPRD) 2024 sejak 7-9 Maret 2024.
-
Bagaimana KPU mengawasi jalannya pemilihan? Sebagai penyelenggara, KPU bertugas untuk mengawasi jalannya pemilihan agar sesuai dengan ketentuan hukum yang ada. Mereka harus memastikan bahwa semua proses pemilihan dilakukan secara adil dan transparan, serta menangani pelanggaran yang mungkin terjadi.
-
Bagaimana cara KPU RI menetapkan hasil Pilpres 2024? Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional serta penetapan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pengawasan proses perhitungan Real Count? Proses ini melibatkan pengawasan dari saksi-saksi partai politik dan lembaga pemantau pemilu untuk memastikan keabsahan data yang diinput.
-
Apa sanksi yang dijatuhkan DKPP kepada Ketua KPU? Akibat pelanggaran tersebut, DKPP menjatuhkan sanksi peringatan keras dan yang terakhir kepada Hasyim.
"Jadi kami ingatkan sekarang ada proses rekap yang harus kami perhatikan dan juga ada proses penghitungan manual ya kan. Kami ingatkan kepada seluruh penyelenggara khususnya KPU RI, Bawaslu juga jangan coba main-main dalam rekapitulasi dan penghitungan real count ini," sambungnya.
Ia pun mengaku, pihaknya siap menindaklanjuti jika pelanggaran itu dilakukan oleh pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) maupun dari pihak lainnya. Terlebih, pihaknya baru saja menindaklanjuti laporan yang terjadi di Malaysia.
"Kami dari DKPP siap menindaklanjuti kalau ada tindakan pelanggaran, kami segara melakukan proses praperadilan. Sekarang baru 1 masuk dari Malaysia segera akan kami lakukan praperadilan," ujarnya.
Dengan adanya hal itu, ia ingin agar Bawaslu dan KPU tetap bekerja sesuai dengan Standard Operasional Prosedur (SOP) dan tak keluar dari jalurnya.
"Kami dari DKPP 24 jam siap menerima laporan di jalan Thamrin, tentunya kami akan menindaklanjuti kami berharap KPU, Bawaslu masih dalam track record dan bekerja sesuai sebenarnya," pungkasnya.
Baca juga:
KPU Dibanjiri Karangan Bunga Dari Masyarakat 'Ogah Minum Obat Halusinasi'
Banyak Penghitungan Suara Tak Sesuai C1 di Situng, KPU Buka Layanan Pengaduan
Erick Thohir Minta Pendukung Jokowi Lawan Klaim Kemenangan Prabowo
Update Sabtu Pagi Real Count KPU Jokowi vs Prabowo
Kasus Salah Input Suara, Prabowo-Sandi akan Laporkan KPU ke DKPP dan Polisi
Suara Jokowi Naik 100 dari C1 di TPS 05 Batang Tura Sirumambe di Situng KPU