Dorong KIP Tepat Sasaran, Kaesang Dukung Generasi Muda Bisa Akses Pendidikan
PSI juga menyoroti tentang perbaikan layanan dalam BPJS Kesehatan dan upaya peningkatan kesejahteraan guru.
PSI juga menyoroti tentang perbaikan layanan dalam BPJS Kesehatan dan upaya peningkatan kesejahteraan guru.
- Gagal Jadi Guru, Begini Kisah Yudhi ASN BSSN yang Sediakan Waktu Khusus untuk Mengajar Anak-Anak Pemulung di Tangerang
- PP Kesehatan Atur Penyediaan Kondom Buat Pelajar, Disdik Jakarta Bakal Sosialisasikan Dulu ke Siswa
- Kaesang Jadi Ketum, Kursi DPRD PSI Naik 600 Persen di Dapil Kota Tangerang
- Dua Petugas KPPS di Makassar Meninggal Diduga Kelelahan dan Sesak Napas, Lima Orang Dirawat
Dorong KIP Tepat Sasaran, Kaesang Dukung Generasi Muda Bisa Akses Pendidikan
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (DPP PSI) Kaesang Pangarep mengatakan partainya akan mendorong sebaran Kartu Indonesia Pintar agar lebih efektif dan tepat sasaran.
"Seperti Kartu Indonesia Pintar bagaimana sebarannya dapat menjadi lebih efektif dan tepat sasaran ke depannya sehingga betul-betul mendukung anak-anak muda yang membutuhkan bantuan dalam mengakses pendidikan," kata Kaesang Pangarep dalam acara Silaturahmi Kawan Milenial Jokowi di Makassar, Sulawesi Selatan.
Seperti dilansir dari Antara, Kaesang mengatakan bahwa pihaknya juga menyoroti tentang perbaikan layanan dalam BPJS Kesehatan dan upaya peningkatan kesejahteraan guru.
Aspek kesehatan dan pendidikan ini, kata dia, sangat vital bagi generasi muda untuk mendukung mereka mengembangkan potensi dan memulai karier.
"Agar anak-anak muda lebih fokus belajar, memulai karier, dan membangun kehidupan yang lebih mapan," katanya.
Kawan Milenial (Kami) Jokowi adalah ratusan relawan yang cinta dan simpati kepada Presiden Joko Widodo.
Dalam kesempatan itu, Kaesang meminta sukarelawan Kami Jokowi untuk menjaga obyektivitas dengan melihat lebih saksama terkait dengan perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas layanan masyarakat.
"Yang akan datang untuk mendorong kualitas layanan maupun program gizi masyarakat secara umum," katanya.