DPD Golkar Jatim Tegaskan Dukung Kepemimpinan Airlangga
DPD Golkar Jatim Tegaskan Dukung Kepemimpinan Airlangga. Dia melanjutkan para pengurus DPD seharusnya patut memberikan penilaian terhadap kinerja DPP.
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Timur menegaskan mendukung penuh kepemimpinan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Menurut Sekretaris DPD Golkar Jatim, Sahat Tua Simanjuntak, 34 DPD Golkar se-Indonesia sangat solid mendukung Airlangga.
Sahat menegaskan bahwa 34 DPD mengapresiasi kinerja Airlangga yang sukses membawa Golkar di peringkat kedua perolehan kursi DPR RI. Berdasarkan hasil rekapitulasi, Golkar mendapatkan 85 kursi DPR RI dan berada di peringkat kedua di bawah PDI Perjuangan yang mendapat 129 kursi.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto mengelola potensi konflik di dalam Partai Golkar? Lanjut Dedi, Airlangga juga mampu merawat infrastruktur partai dengan mengelola potensi konflik yang baik.
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? "Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. "Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar)," tuturnnya.
-
Kenapa banyak Ketua DPD Golkar ingin Airlangga Hartarto kembali memimpin secara aklamasi? "Makanya cukup rasional jika DPD ingin aklamasi untuk AH," jelasnya. Dia menambahkan, tidak mudah untuk Golkar meraup suara maksimal di Pemilu karena tidak ada kader yang bertarung di Pilpres 2024.
"Kami memberikan apresiasi terhadap kepemimpinan Pak Airlangga yang sukses membawa Golkar berada di peringkat kedua perolehan pemilu untuk perolehan kursi," katanya, Selasa (18/6).
Dia melanjutkan para pengurus DPD seharusnya patut memberikan penilaian terhadap kinerja DPP. Oleh karenanya, pihaknya bahwa saat ini sejumlah DPD juga belum memikirkan rencana Munaslub.
"Sebanyak 34 Ketua DPD solid belum membahas soal munaslub ataupun Munas, termasuk dari Jatim," kata Sahat.