DPD masih hitung hasil voting calon pimpinan MPR
Anggota DPD Oni Suwarman masih membacakan hasil voting tertutup.
Dewan Perwakilan Daerah (DPD) melakukan voting tertutup untuk memilih calon Pimpinan MPR yang akan diajukan untuk masuk dalam paket pimpinan MPR. Voting dimulai sekitar pukul 21.30 WIB. Proses voting selesai dilakukan sekitar pukul 21.56 WIB. 122 pemberi suara.
Anggota DPD Oni Suwarman, merupakan pelawak kondang anggota kelompok lawak SOS, didaulat membacakan hasil voting tertutup. Di tengah proses menghitung suara, Oni menyempatkan diri menghibur anggota DPD yang tengah menunggu proses penghitungan suara.
"Iyeu (ini) Kabayan jadi Anggota DPD. Yak mari kita berdoa untuk keselamatan masing-masing," dengan gaya lawak khasnya, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/10).
Sebagian besar terhibur dengan aksi lawakan singkat Oni SOS (nama panggungnya). Namun ternyata, tidak semua orang menanggapi positif guyonan Oni.
"Udah ah jangan ngelawak," ucap salah satu anggota DPD wanita.
Oni pun berhenti melawak dan mulai membacakan nama-nama dari kertas pemilih dengan berbagai nada suara.
Sebanyak 121 dari 130 anggota DPD hadir dalam rapat pleno pemilihan calon ketua MPR. Berikut nama-nama calon ketua MPR yang diajukan oleh DPD dan akan dipilih 3 di antaranya untuk menjadi calon pimpinan MPR:
1. Hj Asmawati, SE, MM. (asal Sumatera Selatan);
2. Drs H Abdul Gafar Usman, MM (asal Riau);
3. Drs H A Hudarni Rani, SH (asal Bangka Belitung);
4. Oesman Sapta (asal Kalimantan Barat);
5. Dr (HC) Andi Mapetahang Fatwa (asal DKI Jakarta);
6. Drs Akhmad Muqowam (asal Jawa Tengah);
7. Prof Dr John Pieris, SH, MS (asal Maluku);
8. Hana Hasanah Fadel Muhammad (asal Gorontalo); dan,
9. Dr H Ajiep Padindang, SE, MM (asal Sulawesi Selatan).