DPP usung Kang Emil, kader Golkar Bandung setia dukung Dedi Mulyadi
Gantira menjelaskan bahwa selama ini arus bawah sangat merindukan kader internal Partai Golkar untuk menang dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat.
Kader Partai Golkar Kota Bandung diketahui masih setia memberikan dukungan kepada Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi. Langkah ini berbanding terbalik dengan DPP partai berlambang pohon beringin tersebut yang sudah mengeluarkan rekomendasi untuk Ridwan Kamil dalam kontestasi Pilgub Jawa Barat 2018 mendatang.
Sikap kader Golkar di wilayah yang dipimpin oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (kang Emil) tersebut dapat terlihat dalam kegiatan perayaan Hari Ulang Tahun Partai Golkar ke 53 yang digelar di Lapangan Gasmin Kelurahan Antapani Tengah, Kecamatan Antapani, Bandung pada Jumat (27/10) malam ini.
Berdasarkan pantauan, tampak para kader mengenakan atribut Partai Golkar dari mulai kemeja, kaos hingga jas dan menyatakan dukungan kepada Dedi Mulyadi yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Salah satu pengurus DPD Golkar Kota Bandung, Gantira Alvindy Pratama mengatakan pihaknya tetap memberikan dukungan penuh kepada Dedi Mulyadi dan siap atas konsekuensi yang mungkin terjadi akibat langkahnya tersebut.
"Walaupun tidak ada rekomendasi tetapi kami kader di Kota Bandung tetap satu suara mendukung Kang Dedi,” tegasnya di lokasi kegiatan.
Dia menjelaskan bahwa selama ini arus bawah sangat merindukan kader internal Partai Golkar untuk menang dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat. Ini dibuktikan dengan dukungan bulat yang sudah diberikan oleh Pengurus DPD Kabupaten/Kota se Jawa Barat kepada Dedi Mulyadi dalam Rapat Pimpinan Daerah yang sudah digelar di Hotel Resinda, Karawang.
"DPP tidak boleh menutup mata. Kita ini di daerah tahu siapa yang bekerja dan siapa yang tidak. Kang Dedi sudah bekerja maksimal untuk Partai Golkar. Tapi silakan saja DPP Golkar mendukung Ridwan Kamil, suara kami di daerah tetap akan kami berikan kepada Kang Dedi Mulyadi," katanya menambahkan.
Acara peringatan HUT Golkar ini tidak hanya dihadiri oleh kader melainkan juga organisasi sayap yang mendirikan dan didirikan oleh Partai Golkar, termasuk masyarakat Antapani dan sekitarnya.
Mereka tampak antusias menyaksikan pagelaran seni yang ditampilkan oleh Pelawak Sunda Ohang, tembang dangdut yang dibawakan oleh penyanyi Nassar dan genre pop melayu yang dibawakan oleh Charly van Houten.