Drone Emprit: Sentimen Negatif Prabowo Tinggi Karena Mudah Terpancing
Sisi negatifnya, Prabowo banyak dikritik karena mudah terpancing
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto mendapat sentimen positif 40 persen dan negatif 54 di Twitter atau X.
- Drone Emprit: Sentimen Positif Ganjar Tinggi Karena Dianggap Mendinginkan Suasana Debat
- Drone Emprit: Penggunaan SGIE Beri Sentimen Negatif untuk Gibran di Media Sosial
- Drone Emprit Ungkap Analisis Emosional 3 Capres saat Debat Perdana: Hasilnya Bikin Terkejut
- Analisis Drone Emprit Usai Debat Pilpres, Sentimen Negatif Tiga Capres Naik
Drone Emprit: Sentimen Negatif Prabowo Tinggi Karena Mudah Terpancing
Founder dari Drone Emprit and Media Kernel Indonesia Ismail Fahmi merilis top isu tiap calon presiden di Twitter atau X pasca debat ketiga yang berlangsung Minggu (7/1) malam. Setiap capres mendapatkan sisi positif dan negatif masing-masing setelah melakukan debat.
Dari data Drone Emprit dilihat Senin (8/1), capres nomor urut 2 Prabowo Subianto mendapat sentimen positif 40 persen dan negatif 54 di Twitter atau X. Sedangkan, yang netral hanya 4 persen.
Sisi positifnya, Prabowo berhasil memberikan serangan ke capres nomor urut 1 Anies Baswedan soal standar etika. Prabowo juga menaikkan diksi baru "omon-omon" yang ditanggapi secara jenaka.
Sisi negatifnya, Prabowo banyak dikritik karena mudah terpancing, bicara soal "omon omon" dan kerap memotong pembicaraan.
Selain itu, Prabowo sering setuju pada pendapat Ganjar dan pada akhirnya dipatahkan Ganjar. Prabowo juga dikritik atas pernyataannya mengenai Gaza.
Sisi negatif lain Prabowo juga karena mengajak diskusi terbuka kedua capres, dan disebut tidak bisa membuka data di forum debat.
Sebelumnya, Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menyindir capres nomor urut 1 Anies Baswedan di debat capres. Prabowo bilang, untuk membawa agenda diplomasi Indonesia tidak bisa hanya bermodal ngomong doang.
Hal ini diutarakan Prabowo untuk menanggapi Anies saat tema soal kerja sama Indonesia dengan negara Selatan dan bagaimana strategi paslon untuk menyusun kerja sama tersebut.
Prabowo disini justru lebih setuju dengan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo lantaran jawabannya masuk akal ketimbang Anies.
"Saya kok banyak setuju dengan Pak Ganjar ya, kalau benar masuk akal saya setuju, kalau ngomong ngomong ngomong ya kumaha?" ujar Prabowo saat debat capres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1).
Menurutnya, untuk membawa misi diplomasi, seorang pemimpin mesti menjadi contoh. Bukan sekadar bicara saja.
"Jadi, leadership apakah negara, apakah perorangan, tapi terutama juga negara harus dengan contoh, ingarso sungtulodo," ucapnya.
"Kita mau mimpin kita mau bawa agenda, itu cerita, omong, omon-omon tidak bisa kenapa?" kata Prabowo.
Menurutnya, saat ini negara-negara Selatan sudah melirik Indonesia karena berhasil membangun ekonomi. Prabowo menilai, hal itu sebagai kerja nyata, bukan bicara semata.
"Kenapa negara-negara Selatan sekarang melihat ke Indonesia? karena kita berhasil membangun ekonomi kita," ungkap Prabowo.
"Jadi tidak bisa kerjanya omon-omon saja, ingarso sungtulodo," tutupnya.