Dua Capres Ditantang Jabarkan Program ke Akademisi
Juru bicara kedua kubu siap menerima tantangan itu asal diundang pihak kampus dan tidak melanggar aturan.
Para paslon capres-cawapres dinilai kurang melibatkan akademisi dan kampus dalam membedah program. Peneliti Populi Center, Afrimadona, menantang timses atau capres berani membeberkan programnya lima tahun ke depan di kampus-kampus.
"Apabila dijajaki ke kampus-kampus bicara program? Siap?” tanya Afrinoada pada dua wakil timses yang hadir pada diskusi di kawasan Thamrin, Sabtu (12/1).
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi saat bertemu? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan. "Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan," kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
Juru bicara Jokowi-Maruf, Zuhairi Misrawi, menyatakan pihaknya siap memenuhi tantangan itu. "Kami siap, silakan undangannya. Dengan senang hati kami akan datang ke kampus-kampus," katanya.
Sementara itu, jubir Prabowo-Sandiaga, Dahnil Azhar Simanjuntak, menyatakan pihaknya juga dengan senang hati bertemu akademisi di kampus-kampus bila memang tidak melanggar aturan. "Kami justru senang dan tim kami juga melibatkan banyak akademisi," ucapnya.
Dahnil menilai ada cara untuk lebih tepat melibatkan akademisi dalam politik khususnya Pilpres.
"Kami sempat mengusulkan debat kandidat di kampus saja. Tapi dibilang nggak boleh di kampus. Kampus saya maksud bukan fisik, kalau nggak di kampus, kan bisa di luar kampus," jelas Dahnill.
Sementara itu, peneliti LIPI, Sri Nuryanti, mengatakan peran akademisi dalam proses politik di Indonesia kurang terlihat.
"Memang dengan hiruk-pikuk pilpres ini, terkait forum rektor dan akademisi memang tidak kelihatan. Tapi kalau dilihat dari artikel dan diskusi di kampus dan beberapa tempat, saya pikir banyak juga rekan-rekan yang masih melakukan fungsinya," sebut Nuryanti.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Mengintip Persiapan Prabowo-Sandi Jelang Debat Perdana, Tim BPN Bentuk Tim 8
5 Hari Jelang Debat Perdana, Prabowo-Sandi Sudah Terima 20 Daftar Pertanyaan
Setelah Markas Pemenangan Diresmikan, Sandi Kembali Kampanye di Solo
KPU Sebut Penggantian Foto Capres Berbeda Dengan Revisi Visi-Misi