Dua Panelis Debat Usulan Tim Jokowi dan Prabowo Dicoret KPU
Dua Panelis Debat Usulan Tim Jokowi dan Prabowo Dicoret KPU. Agar berimbang, usulan TKN yaitu Topan Adnan yang merupakan aktivis ICW juga dicoret.
Debat pertama pasangan capres-cawapres akan digelar pada tanggal 17 mendatang. Ada delapan panelis yang diusulkan bersama baik oleh kubu Jokowi-Ma'ruf maupun Prabowo-Sandi.
Namun dua nama usulan dari TKN (Tim Kampanye Nasional) Jokowi-Ma'ruf dan BPN (Badan Pemenangan Nasional) Prabowo-Sandi akhirnya dicoret KPU yaitu Bambang Widjojanto dan Adnan Topan.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Siapa saja yang ikut berdebat di debat capres ketiga? Debat akan menghadirkan seluruh kandidat calon presiden, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Di mana debat Cawapres tersebut berlangsung? “Kita harus hati-hati untuk masalah pencurian data. Untuk itu harus kita kuatkan cyber security, cyber defence kita,” kata dia dalam debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
-
Apa yang diprotes oleh Cak Imin terkait debat capres? Cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memprotes soal dua panelis debat capres yang berasal dari Universitas Pertahanan.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi saat bertemu? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan. "Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan," kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029.
Demikian disampaikan Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, Sabtu (5/1). Bambang Widjojanto dicoret karena dianggap pernah berpolemik saat menjabat komisioner KPK. Bambang diusulkan sebagai panelis oleh kubu Prabowo-Sandi.
"Jadi pada awalnya draftnya ada delapan panelis. Kemudian oleh KPU ditetapkan jadi enam. Karena mas Bambang dianggap memiliki polemik dan menjadi pertanyaan karena mas Bambang pernah kena hukum pidana, walau kemudian dideponering oleh Pak Jokowi," jelasnya.
Hal itulah yang kemudian menjadi pertimbangan oleh KPU. Agar berimbang, usulan TKN yaitu Topan Adnan yang merupakan aktivis ICW juga dicoret.
"Supaya proporsional dan berimbang, maka usulan TKN yaitu mas Topan juga didrop. Jadi itu yang menjadi alasan kenapa dari mas Topan dan mas Bambang didrop dan itu jadi kesepakatan semua pihak," pungkasnya.
Koordinator Indonesian Corruption Watch (ICW) Adnan Topan Husodo mengaku terkejut namanya dicoret Komisi Pemilihan Umum (KPU) dari daftar panelis debat pertama Pilpres 2019. Dia menilai keputusan KPU tersebut sangat mendadak.
"Alasan KPU, keputusan mendadak ini kesepakatan tim paslon 1 dan paslon 2. Mengejutkan karena mendadak, meski kami selalu paham politik itu sangatlah dinamis," ujar Adnan saat dihubungi.
Kendati begitu, dia mengaku tak mempermasalahkan keputusan KPU tersebut. Adnan mengatakan ICW akan tetap berperan untuk memberikan kritik dan masukan terkait upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
"Yang pasti ketika KPU meminta kami ambil bagian dalam proses demokratisasi ini, kami sangat terbuka terlibat. Jikapun tidak, kami tetap memiliki peran yang sama tanpa diminta oleh siapapun," jelas Adnan.
Baca juga:
Soal Debat Capres, Ma'ruf Amin Harap Panelis Tak Menyudutkan Paslon
Seminggu Sebelum Debat Pilpres, Paslon Akan Terima Daftar Pertanyaan
Jadi Panelis, Agus Rahardjo Pastikan Tak Hadir Saat Debat Pilpres
Ketua KPK Ikut Rapat Calon Panelis Debat Pilpres 2019
Batal Jadi Panelis Debat Pilpres 2019, Ini Respon Bambang Widjojanto
Jelang Debat, Sandiaga Akan Berdoa dan Perbanyak Istirahat