Dua pentolan Golkar batal bersaksi di sidang Akil Mochtar
Jaksa Ronald menyatakan berencana memanggil kembali Setya dan Idrus pada persidangan Akil Senin pekan depan.
Dua petinggi Partai Golkar, Idrus Marham dan Setya Novanto , nampaknya batal bersaksi dalam sidang Akil Mochtar hari ini. Menurut Jaksa Penuntut Umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ronald F Worotikan, keduanya sampai hari ini masih sibuk mengurus masalah pemilu.
"Tadi ada surat dari Partai Golkar, katanya Setya Novanto dan Idrus kali ini tidak bisa datang ada acara pilkada. Tapi di persidangan akan kita panggil lagi," kata Jaksa Ronald kepada awak media, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (14/4).
Jaksa Ronald menyatakan berencana memanggil kembali Setya dan Idrus pada persidangan Akil selanjutnya Senin pekan depan.
Dalam perkara rasuah lain, nama Setya Novanto dan Zaenuddin Amali juga muncul. Setya disebut-sebut terlibat dalam perkara suap pengubahan peraturan daerah pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional XVIII di Riau pada 2012. Bahkan, namanya tercantum dalam amar putusan mantan Gubernur Riau Rusli Zainal. Di situ disebutkan Setya terbukti menerima suap dari Rusli dalam meloloskan permohonan persetujuan penambahan anggaran pembangunan arena olahraga menembak. Namun, hal itu sudah dibantahnya.
Sementara Zaenuddin Amali juga tersangkut dalam perkara suap kegiatan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi.