Dukung Khofifah, relawan deklarasikan 'Sahabat Khofifah untuk Jawa Timur'
Sahabat Khofifah se-Jawa Timur yang hadir di acara deklarasi tersebut di antaranya, dari Surabaya, Lamongan, Bojonegoro, Ponorogo, dan beberapa daerah lainnya. Tiap daerah mengirim 20 perwakilan.
Ratusan pendukung Khofifah Indar Parawansa dari berbagai daerah di Jawa Timur, mulai merapatkan barisan. Minggu (12/11) siang, para perwakilan tim relawan pendukung Khofifah ini berkumpul di Ponpes Amanatul Ummah Surabaya, Jalan Siwalankerto untuk mendeklarasikan 'Sahabat Khofifah untuk Jawa Timur'.
Selanjutnya, para Sahabat Khofifah ini memiliki dua tugas utama, yaitu memenangkan Menteri Sosial yang juga Ketua Umum PP Muslimat itu di kompetisi Pilgub Jawa Timur 2018.
"Tugas Sahabat Khofifah, (selanjutnya) mensosialisasikan fardu ‘ain memenangkan Ibu Khofifah," tegas tuan rumah acara, KH Asep Saifuddin Chalim, Minggu (12/11).
Tugas yang kedua, lanjut dia, mensosialisasikan bahwa Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur netral di hajatan lima tahunan ini.
"Sosialisasikan itu. Dan marilah kita dalam berkompetisi Pilkada ini, orientasikan berkarakter dan berkemampuan," tegasnya lagi.
Kiai Asep yang juga juru bicara tim 9 pimpinan KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) ini juga menegaskan, deklarasi yang digelar para Sahabat Khofifah di pondok pesantrennya itu sebagai langkah awal koordinasi.
Sahabat Khofifah se-Jawa Timur yang hadir di acara deklarasi tersebut di antaranya, dari Surabaya, Lamongan, Bojonegoro, Ponorogo, dan beberapa daerah lainnya. Tiap daerah mengirim 20 perwakilan.
"Kita mulai melakukan langkah-langkah koordinasi dari sahabat-sahabat Khofifah," kata Kiai Asep.
Deklarasi, kata Kiai Asep, atas ide mereka sendiri. "Saya sama sekali tidak ikut serta, Cuma saya siap dimintai tolong untuk menyediakan tempat dan menyediakan konsumsi ala kadarnya. Itu aja."
Sayang, deklarasi yang sempat diwarnai hujan deras ini tidak dihadiri oleh Khofifah yang tengah melakukan kunjungan kerja di Jawa Timur. Namun, deklarasi tetap berjalan khidmat dengan disertai doa Khizib Nashor.
"Hujan ini berkah, dan saat saya datang sudah berhenti, Insya Allah ini pertanda kemenangan,"
"Saat deklarasi, panitia tidak menghadirkan Ibu Khofifah karena takut menyinggung perasaan partai pengusung. Tapi saat deklarasi-deklarasi berikutnya seperti ini, akan mendatangkan Ibu Khofifah."