Dukung Ma'ruf Amin jadi cawapres, Projo Karya sebut RI butuh sosok ulama
Projo Karya mengajak seluruh elemen yang pro dengan Jokowi untuk melupakan hal tersebut dengan menggalang kekuatan untuk memilihnya.
Bakal calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) memilih Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin sebagai pendampingnya di Pilpres 2019. Diakui ada yang tidak senang dengan keputusan itu.
Maka, Projo Karya mengajak seluruh elemen yang pro dengan Jokowi untuk melupakan hal tersebut dengan menggalang kekuatan untuk memilihnya.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Kenapa Ma'ruf Amin berharap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melanjutkan Inpres Jalan Daerah? (Inpres Jalan Daerah) ini komitmen pemerintah mudah-mudahan ini dilanjutkan terus nanti oleh pemerintah yang akan datang. Komitmen ini, sebab ini kan pemberdayaan masyarakat, kesejahteraan yang merata, tidak hanya di pusat-pusat tapi juga di daerah-daerah," ujar dia, dikutip dari Antara.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Siapa orang tua Ma'ruf Amin? Ma’ruf Amin sendiri merupakan putra dari pasangan Kyai Haji Mohamad Amin dan Hajjah Maimoenah.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
"Meskipun sebelumnya masing-masing kita memiliki aspirasi mengenai siapa Cawapres, setelah Jokowi memilih Ma'ruf Amin marilah kita mendukungnya," kata Wakil Ketua Presidium Projo Karya, Dani Marlen kepada wartawan di Chili and Cafe, STC, Jakarta Selatan, Selasa (14/8).
Menurut dia, wajar ada keterkejutan terhadap seluruh relawan pro Jokowi ketika mantan Wali kota Solo itu memilih Ma'aruf Amin. Ia menganggap terpilihnya Rais Aam PBNU itu pasti sudah berdasarkan pertimbangan di atas suasana kebatinan masyarakat Indonesia yang membutuhkan sosok ulama untuk memimpin Indonesia.
"Maraknya terorisme, dan penyebaran hoaks masyarakat Indonesia membutuhkan sosok ulama untuk memberi keteladanan kepemimpinan yang tidak koruptif, bermoral baik, teduh dan sejuk," kata Dani.
Projo melihat, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin akan menjadi pasangan yang saling mengisi lantaran mempertemukan dua kutub model kepemimpinan yang nasionalis agamis. Oleh karena itu, sambung Dani, Projo telah menginstruksikan kepada seluruh anggota untuk bergerak aktif memenangkan pasangan ini.
"Kami instruksikan pada seluruh anggota agar bahu membahu dan bekerja sama dengan elemen pro Jokowi lainnya untuk menggalang dukungan rakyat," ujar Dani.
Baca juga:
Bikin 'pasukan udara', relawan Jokowi siap lawan hoaks di dunia maya
Farhat Abbas: Siapa saja merendahkan dan menghina pemerintah berhadapan dengan jubir
Farhat Abbas & Razman jadi jubir Jokowi, Nusron nilai tak semua orang kontroversi
Tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf diperkirakan mencapai puluhan ribu orang
Kumpulkan relawan, kubu Jokowi-Ma'ruf ingin samakan persepsi
Jokowi pernah kalah di Kalsel, relawan mulai galang kekuatan