Dukung Prabowo-Sandi, PPP Muktamar Jakarta Sebut Ikuti Hasil Ijtima Ulama
Nukman menilai keputusan partainya mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 2 itu telah mewadahi aspirasi kader dan umat Islam.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Muktamar Jakarta memutuskan mendukung Prabowo-Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Tokoh senior PPP Nukman Hakiem mengatakan alasan mendukung Prabowo-Sandi karena merujuk kepada hasil Ijtima Alim Ulama.
"Sebagai partai warisan ulama, sudah seharusnya PPP mengikuti petunjuk para ulama," kata Nukman melalui keterangan tertulis, Selasa (20/11).
-
Bagaimana PPS membentuk KPPS? Membentuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS): PPS membentuk KPPS yang bertugas dalam pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara.
-
Apa itu PPPK? PPPK adalah singkatan dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Dengan kata lain, seorang warga negara Indonesia yang memenuhi syarat bisa diangkat menjadi pegawai pemerintah berdasarkan perjanjian kerja dalam jangka waktu tertentu.
-
Kenapa PPPK diperkenalkan? Konsep PPPK diperkenalkan sebagai upaya untuk memberikan fleksibilitas dalam perekrutan pegawai bagi instansi pemerintah, memungkinkan mereka untuk menanggapi kebutuhan mendesak atau kebutuhan khusus tanpa melalui proses seleksi dan penerimaan PNS yang lebih panjang dan rumit.
-
Mengapa PPP mengajukan gugatan ke MK? PPP mengajukan gugatan ke MK setelah proses penghitungan suara selesai dan PPP tidak lewat dari Ambang Batas Parlemen 4 persen. Hasil suara PPP hanya 3,87 persen, dan mereka merasa kehilangan suara di 18 propinsi yang mencapai 600.000 suara.
-
Kenapa PPP mengajukan gugatan ke MK? Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Amir Uskara meminta agar tidak ada persepsi partai berlambang kabah tidak lolos Parlementary Threshold (PT) 4 persen. PPP akan mengajukan gugatan hasil Rekapitulasi Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK). "Kalau kita sih belum punya cerita PPP enggak lolos. Jadi kalau ada yang mimpi PPP tidak lolos, ya biarkanlah," ujarnya di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (21/3).
Nukman menilai keputusan partainya mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 2 itu telah mewadahi aspirasi kader dan umat Islam.
"Semoga dengan hasil Mukernas itu, martabat partai warisan ulama ini kembali tegak," ujarnya.
Selain dukungan di Pilpres, Mukernas itu juga mengukuhkan Humprey Djemat sebagai Ketua Umum PPP Muktamar Jakarta menggantikan Djan Faridz. Nukman kembali menyerukan islah dengan PPP di bawah kepemimpinan M. Rommahurmuziy.
"Sejak munculnya konflik PPP, saya tidak pernah bosan menyerukan islah," harapnya.
Meski belum ada rekonsiliasi, Nukman menganggapPPP sebenarnya tetap satu. "Bagi saya, PPP Rommahurmuziy, PPP Humphrey Djemat, atau PPP Khittah; semuanya adalah PPP. Bahwa pemerintah hanya mengakui salah satu, itu soal lain," tandasnya.
Sebelumnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Muktamar Jakarta telah menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) III. Salah satu rekomendasi adalah mendukung Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019.
Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta, Humprey Djemat, mengatakan keputusan ini baru diambil hari ini. Menurut dia, ini sikap murni seluruh kader PPP kubu mereka.
"Ini sikap murni keluar dari dalam diri PPP Muktamar Jakarta. Dan itu disuarakan DPD, DPW se-Indonesia," ucap Humprey di kantornya, Jalan Talang, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (16/11).
Dia menerangkan, salah satu alasan adalah aspirasi dari seluruh daerah. Akhirnya disampaikan ke Mukernas, lalu diputuskan bersama.
"Pertama, aspirasi umat dari daerah masing-masing. Dan di Mukernas ini dibicarakan dan diputuskan pilihan kita kepada 02," jelas Humprey.
Baca juga:
Kubu Rommy sebut PPP Muktamar Jakarta Tak Punya Landasan Hukum, Cuma Caper
Gelar Mukernas, PPP versi Muktamar Jakarta dukung Prabowo-Sandi
PPP Muktamar Jakarta Putuskan Dukung Prabowo-Sandi di Pilpres 2019
Pembukaan Mukernas III PPP Muktamar Jakarta
PPP Djan Faridz akan Gelar Mukernas, Kubu Romi Ancam Pidanakan
PPP Kubu Djan Faridz Siap Gelar Mukernas