Dukung Puan Maharani Ketua DPR, NasDem juga Usul Ketua MPR Diisi Wanita
Sekjen Partai NasDem, Johnny G Plate menilai, Puan layak menduduki kursi Ketua DPR. Pihaknya pun siap mendukung siapa saja calon yang akan diajukan PDIP sebagai Ketua DPR periode 2019-2024.
PDIP diprediksi kembali menjadi partai pemenang di Pemilu 2019. Berdasarkan UU MD3, parpol dengan perolehan suara terbanyak akan menduduki kursi Ketua DPR.
Salah satu nama yang digadang-gadang bakal menjadi Ketua DPR adalah Puan Maharani. Nama Puan disambut positif oleh NasDem, rekan satu koalisi.
-
Apa yang akan dilakukan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani terkait calon Panglima TNI? Nama calon panglima TNI akan diumumkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Calon tunggal sesuai amanah UU," imbuhnya.
-
Bagaimana Puan Maharani bisa menjadi Ketua DPR? Kini puan Maharani menjabat sebagai Ketua DPR RI periode 2019 hingga 2024. Dia menjadi wanita pertama yang menduduki jabatan Ketua DPR.
-
Kapan PDRI dibentuk? Walaupun secara resmi radiogram Presiden Soekarno belum diterima, tanggal 22 Desember 1948, sesuai dengan konsep yang telah disiapkan, dalam rapat tersebut diputuskan untuk membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI), dengan susunan sebagai berikut:
-
Siapa yang memimpin PDRI? Syafruddin Prawiranegara tercatat menjadi Ketua PDRI dalam waktu yang singkat, yaitu dari 22 Desember 1948 sampai 13 Juli 1949, namun hal ini sangat menentukan eksistensi Negara Republik Indonesia yang merdeka, bersatu, dan berdaulat.
-
Di mana PDRI didirikan? Berawal dari Agresi Militer Belanda Kedua pada 19 Desember 1948, PDRI pun didirikan di Sumbar.
-
Apa yang diputuskan oleh Puan Maharani mengenai rapat paripurna? Ketua DPR Puan Maharani menjelaskan alasan rapat paripurna DPR tidak lagi menyebutkan jumlah kehadiran anggota dewan secara virtual. Padahal, sebelumnya selama masa pandemi Covid-19 anggota dewan diperbolehkan hadir secara virtual.
Sekjen Partai NasDem, Johnny G Plate menilai, Puan layak menduduki kursi Ketua DPR. Pihaknya pun siap mendukung siapa saja calon yang akan diajukan PDIP sebagai Ketua DPR periode 2019-2024.
"Salah satu tokoh yang memang mumpuni di PDIP adalah Ibu Puan, yang juga memperoleh suara terbesar di Indonesia dalam Pileg kali ini. Nah, recognition itu harus kita hormati," kata Plate di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (13/5).
Dia menilai, Puan cukup memiliki kompetensi dan kaya pengalaman. Apalagi Puan juga merupakan salah satu tokoh sentral di internal PDIP.
"Dari sisi kompetensi saya kira, sudah tour of duty, sudah ke mana-mana. Ibu Puan juga tokoh sentral di PDIP. Ibu Puan juga dari sisi reward politik memperoleh suara terbesar dari seluruh Pileg. Kalau itu saya kira normal, wajar, akan membuat warna baru di parlemen," jelasnya.
Menurutnya, Indonesia bakal bangga dan senang memiliki pemimpin perempuan. Dulu, kata Plate, Indonesia senang memiliki presiden perempuan, Megawati Soekarnoputri. Dan dia berharap DPR juga bisa dipimpin seorang perempuan.
"Kalau bisa juga Ketua MPR perempuan. Dan NasDem mempunyai tokoh-tokoh yang juga layak menjadi pimpinan MPR, apalagi kalau Ketua MPR-nya perempuan, wah, hebat kan kita," kata Plate.
Terkait tokoh perempuan yang disiapkan NasDem, Plate tak menyebut nama namun dia mengklaim partainya memiliki sejumlah politikus perempuan yang tak diragukan kapabilitasnya.
"Ada banyak," tutupnya.
Baca juga:
Namanya Terkenal, 4 Caleg ini Klaim Dapat Suara Tertinggi di Pemilu 2019
PDIP akan Tempatkan Puan Maharani Jadi Ketua DPR?
Gelar Rapat Terbatas, Presiden Jokowi Ingin Buat Komite Pendidikan Vokasi
Apa Kabar Para Menteri Jokowi yang Nyaleg di Pemilu 2019, Lolos ke DPR?
Puan Sebut Banyak Pertimbangan Jika Demokrat Masuk Koalisi Jokowi
Inilah Caleg Anak Petinggi Partai di Pemilu 2019, Lolos ke DPR?