Ketua DPR Puan Maharani Tegaskan Sampai Kini Belum Ada Pergerakan Resmi Hak Angket Pemilu
Hingga saat ini belum ada tindak lanjut atau pergerakan resmi terkait wacana pengguliran hak angket di DPR.
Pihaknya saat ini masih melihat dinamika politik di lapangan ke depan.
Ketua DPR Puan Maharani Tegaskan Sampai Kini Belum Ada Pergerakan Resmi Hak Angket Pemilu
Ketua DPR Puan Maharani menyatakan, hingga saat ini belum ada tindak lanjut atau pergerakan resmi terkait wacana pengguliran hak angket di DPR.
"Belum, belum ada pergerakan," kata Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (28/3).
Menurut Puan, pihaknya saat ini masih melihat dinamika politik di lapangan ke depan, sebelum menggulirkan hak angket. “Kita lihat dulu gimana di lapangan,” kata dia.
Sebelumnya, senada dengan Puan, Wakil Ketua DPP PPP Amir Uskara menyatakan tidak ada aksi nyata di internal DPR terkait wacana pengguliran hak angket. Menurutnya, isu hak angket hanya ramai di luar parlemen saja.
“Tidak ada aksi secara resmi di internal. Saya kira teman-teman juga lihat enggak ada di internal sini, cuman di luar isunya kencang,” kata Amir dikutip Sabtu, (23/3/2024).
Menurutnya, hak angket di DPR baru sebatas wacana lantaran belum ada tindak nyata baik dari PPP, maupun juga dari fraksi lain.
“Belum pernah ada pembahasan baik di DPP maupun di fraksi sendiri, maka tentu kalau ada misalnya kalau saya menganggap itu sebagai wacana karena sampai sekarang juga gerakan-gerakan yang di internal DPP sendiri kami belum lihat,” kata dia
Apalagi, kata amir, PPP tidak pernah membahas rencana hak angket sama sekali di DPR. “Kita memang di internal PPP tidak pernah membahas persoalan hak angket,” kata Amir.
Amir menyebut alasan tidak membahas hak angket lantaran pihaknya masih rentan tak lolos ambang batas parlemen. “Karena memang dengan posisi yang agak riskan, dari awal kami tahu posisi kami dengan 4,0 sampai 4,05 sehingga memang seluruh kader kita fokuskan untuk menjaga perolehan suara. Kami juga di DPP dan di fraksi kami juga minta untuk teman-teman mengawal dari daerah,” kata dia.
Sejauh ini, lanjutnya, lobi-lobi soal hak angket baru sebatas obrolan ringan informal saja. “Kalau lobi-lobi non formal saya kira kalau kita ketemu selalu cerita itu,“ pungkasnya.