Dukung SBY ketum lagi, Herman sebut regenerasi jangan dipaksakan
"Regenerasi tidak perlu buru-buru dan dipaksakan, sebisa mungkin juga dijaga agar terjadi secara natural," kata Herman.
Ketua DPP Partai Demokrat E. Herman Khaeron mendukung penuh pencalonan kembali Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai ketua umum di Kongres awal 2015 nanti. Menurut dia, SBY masih diperlukan dan dibutuhkan untuk memperkokoh dan membesarkan partai.
Herman mengakui memang dibutuhkan regenerasi dalam kepemimpinan sebuah partai politik. Akan tetapi dalam konteks Demokrat, kata dia, regenerasi tidak harus para posisi ketua umum.
"Karena kepentingan politik bagi suatu partai adalah bagaimana pimpinan partai memiliki dan mampu menjadi daya magnet untuk mempersatukan, memperkokoh dan membesarkan partai. Sosok pemimpin tersebut hanya dimiliki Pak SBY," kata Herman dalam pesan singkat, Selasa (23/12).
Herman menilai, regenerasi Demokrat untuk saat ini baiknya dilakukan dalam Pilkada. Dia menjanjikan, bakal mengusung kader-kader muda sebagai kepala daerah dalam Pilkada.
"Akan jauh lebih bermanfaat bagi Indonesia, jika regenerasi itu dilakukan pada Pilkada. Kami berupaya mendudukan kader-kader muda untuk memimpin daerah," terang dia.
Wakil Ketua Komisi IV DPR ini menambahkan, regenerasi dalam kepemimpinan partai politik bukan dalam hal rebutan kekuasaan. Akan tetapi, kata dia, harus berdasarkan kebutuhan organisasi.
"Regenerasi tidak perlu terburu-buru dan dipaksakan, sebisa mungkin juga dijaga agar terjadi secara natural. Sudah sepatutnya seluruh kader Partai Demokrat untuk mendukung Pak SBY menjadi ketum," imbuhnya.
Dia yakin, jika SBY kembali memimpin maka Partai Demokrat bakal menang di Pemilu 2019. "Di bawah kepemimpinan Pak SBY, saya pribadi punya optimisme besar bahwa rakyat kembali bakal menaruh kepercayaan untuk Partai Demokrat saat Pemilu 2019 mendatang," pungkasnya.