Dulu Dukung Prabowo, PPP Anggap Wajar Kadernya Belum Penuh Dukung Jokowi
"Jadi kalau dikatakan masih tinggi, wajar saja terutama untuk PPP dan Golkar karena ini memang ini ada shifting position dari yang awalnya ke Pak Prabowo lalu kemudian kepada Pak Jokowi," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/1).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP Arsul Sani menilai wajar jika kader partainya masih belum solid mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin. Hal ini ia katakan terkait dengan hasil survei indikator yang menyatakan 43,2 persen kader PPP malah mendukung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno.
"Jadi kalau dikatakan masih tinggi, wajar saja terutama untuk PPP dan Golkar karena ini memang ini ada shifting position dari yang awalnya ke Pak Prabowo lalu kemudian kepada Pak Jokowi," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/1).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Menurut Arsul, persentase dukungan kader PPP ke Jokowi-Ma'ruf juga terus meningkat. Terutama setelah PPP bergabung ke pemerintahan dan mendapat jatah kursi menteri.
"Nah tingkat dukungan ini meningkat terus," ungkapnya.
Meski begitu, Arsul mengakui memang jumlah kader yang terpecah dukungannya atau split voters di Pilpres 2019 masih ada. Namun jumlah itu hanya 15 persen. Dia juga yakin ke depannya suara PPP akan terus bulat mendukung Jokowi-Ma'ruf.
"Kalau di struktur kita bicara di struktur boleh dibilang sudah 85 persenan lah ke Pak Jokowi kita bicara struktur-struktur itu artinya mulai dari DPP sampai tingkat ranting," ucapnya.
"Tapi kan kalau survei kan basisnyakan akar rumput, bukan struktur. Jadi kalau dari sisi struktur boleh dibilang tidak ada masalah," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 14 partai politik telah mendukung dan mengusung jagoan masing-masing pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Ternyata, hampir semua partai politik tersebut tak memberikan dukungan secara 100 persen pada pasangan calon presiden-wakil presiden yang mereka usung dan dukung. Hal itu berdasarkan survei Lembaga penelitian Indikator Politik Indonesia soal Pilpres 2019 yang dilakukan pada 16-26 Desember 2018.
Dalam partai koalisi Joko Widodo- Ma'ruf Amin, hanya Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) yang 100 persen mendukung pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 01. Sedangkan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebanyak 66,6 persen yang mendukung Jokowi-Ma'ruf dan 27,0 persen mendukung Prabowo Subianto- Sandiaga Uno.
Lalu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP) ternyata ada 6,0 persen yang mendukung Prabowo-Sandi. Dan sebanyak 90,1 persen yang mendukung Jokowi-Ma'ruf. Kemudian, Partai Golkar hanya 62,1 persen mendukung Jokowi-Ma'ruf dan 31,2 persen di antaranya mendukung Prabowo-Sandi.
Selanjutnya, hanya sebanyak 69,6 persen Partai NasDem mendukung Jokowi-Ma'ruf dan 27,8 persen di antaranya mendukung Prabowo-Sandi. Untuk Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebanyak 53,7 persen mendukung Jokowi-Ma'ruf dan 43,2 persen di antaranya mendukung Prabowo-Sandi.
Baca juga:
Tanggapi Survei Indikator, PKS Jamin Kader Solid Dukung Prabowo-Sandi
Dukungan Tak Solid Golkar, Hanura dan PPP di Pilpres Diduga Karena Masalah Internal
Survei Indikator: Hampir Semua Partai Tak Solid Dukung Paslon di Pilpres 2019
Indikator: PDIP 21,6%, Gerindra 12,2%, Golkar 10,7%, Swing Voters 16,5%
Mengapa Hasil Survei Jokowi vs Prabowo Subianto Berbeda-beda?
Survei Indikator Unggul, TKN Sebut Serangan Hoaks Tak Berdampak ke Jokowi
Tren Survei Jokowi Turun, SBY Akan Makin Gencar Keliling Indonesia