Dulu rebutan PSSI, kini Toisutta & La Nyalla gabung tim Prabowo
Jika perseteruan masa lalu Toisutta & La Nyalla terbawa, bisa jadi akan merusak harmonisasi di internal tim pemenangan.
Sejumlah purnawirawan jenderal masuk dalam tim kampanye capres dan cawapres Prabowo Subianto - Hatta Rajasa, salah satunya Jenderal (Purn) George Toisutta. Bekas Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) itu masuk dalam tim pelaksana.
Dalam tim kampanye tersebut sejumlah nama terkenal juga turut bergabung. Dari dunia olahraga ada Ketua Badan Tim Nasional (BTN) La Nyalla Mattalitti. Dalam tim, pria Bugis itu direktur penggalangan.
Jika menelisik ke belakang, antara Toisutta dan La Nyalla pernah bertarung memperebutkan kursi ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk menggantikan Nurdin Halid. Ketegangan dua kubu itu juga sempat membuat panas sehingga harus dibentuk Komite Normalisasi PSSI.
Toisutta maju dengan disokong oleh pengusaha Arifin Panigoro. Tetapi belakangan tidak diperkenankan mencalonkan diri karena mendapat larangan dari Federasi Sepakbola Internasional (FIFA).
Setelah Djohar Arifin Husin terpilih, kubu La Nyalla bereaksi. Melalui kongres luar biasa diprakarsai Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI), La Nyalla Mattalitti menjadi ketua PSSI. Namun usai PSSI dan KPSI melebur, La Nyalla menjadi wakil ketua umum PSSI.
Sekarang kondisinya jelas berbeda. Toisutta dan La Nyalla harus bersinergi memenangkan Prabowo-Hatta. Jika perseteruan masa lalu terbawa, bisa jadi akan merusak harmonisasi di internal tim pemenangan.