Duo Senior yang Kena Semprit PDIP
Ganjar dan FX Rudy disidang Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya soal capres 2024.
Kepulangan FX Hadi Rudyatmo ke kediamannya di Pucangsawit, Jebres, Solo disambut oleh ratusan kader PDIP. Mereka berkumpul sambil membawa berbagai atribut seperti bendera hingga seragam kebesaran partai. Ketika itu, mereka sedang mengadakan rapat DPC yang lokasinya tak jauh dari rumah Rudy.
Turun dari mobil warna hitam di Jalan Juanda, Ketua DPC PDIP Solo itu langsung disambut dengan pelukan dan jabat tangan dari sejumlah pengurus DPC PDIP Solo dan kader. FX Rudy baru pulang memenuhi panggilan dari DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (26/10) lalu.
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Apa yang disita dari Hasto Kristiyanto oleh penyidik KPK? Handphone Hasto disita dari tangan asistennya, Kusnadi bersamaan dengan sebuah buku catatan dan ATM dan sebuah kunci rumah.
-
Apa yang menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjadi bukti bahwa Ganjar dan Jokowi terbiasa blusukan? “Kalau kemudian Pak Jokowi itu terkesan di belakang Pak Ganjar, Pak Ganjar datang ke Jawa Tengah, lalu Pak Jokowi datang ke Jawa Tengah, ya sebagaimana kata Pak Ganjar, ‘ya itu bagus’,” kata Hasto, saat konferensi pers, di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (2/1).
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Apa tugas penting yang diberikan PDIP kepada Ganjar Pranowo? “Tetap bersama rakyat,” tulis Ganjar di samping tanda tangan yang ia bubuhkan. “Kalau saya diminta atau tidak diminta, kalau kader ya harus siap,” tegasnya Ganjar saat diwawancara di gedung BCIS."Dulu dari dulu juga saya sering keliling ikut kampanye di banyak Pilkada gitu ya. Itu sudah melekat dalam diri, kalau kader ya harus begitu,” tambahnya.
Eks Wali Kota Solo itu habis dipanggil Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua Dewan Kehormatan PDIP Komarudin Watubun. Penyebabnya, pernyataannya FX Rudy mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres. Bahkan dia siap dibully, dikucilkan dan disanksi partai.
Satu setengah jam Rudy disidang. Berdebat panjang dengan Hasto soal keputusannya mendukung Ganjar. Rudy juga meminta Hasto maupun pengurus lainnya agar tidak salah menilai dirinya.
Rudy menegaskan, tidak memiliki rasa benci sedikit pun terhadap putra putri maupun cucu Bung Karno termasuk Puan Maharani.
"Ya berdebat lah. Panjang satu setengah jam kok. Paling tidak saya memberikan masukan," kata Rudy kepada wartawan, Kamis (27/10).
FX Rudy akhirnya dijatuhi sanksi peringatan keras dan terakhir. Ini merupakan sanksi pertama yang diterima Rudy setelah 45 tahun menjadi kader Banteng. Rudy disangkakan melanggar keputusan Kongres V PDIP bahwa urusan Capres-Cawapres PDIP keputusan Megawati Soekarnoputri.
Sanksi Teguran Keras ke FX Rudy
Komarudin Watubun menahan sedih sampai suaranya bergetar ketika mengumumkan sanksi FX Rudy. Bagi Komarudin, FX Rudy lebih dari kader senior. Dia menyebut Rudy teman seperjuangan sejak masa-masa sulit PDI melawan rezim otoriter masa lampau.
"Pemeriksaan terhadap Pak Rudy memang agak sedikit lama karena sebagai kader senior, dan Pak Rudy sebagai teman seperjuangan," ujar Komarudin di kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (26/10).
Namun, Komarudin mengaku harus tegas dan tidak pandang bulu. Meski Rudy teman seperjuangannya harus diberikan perlakuan yang adil kepada seluruh kader partai yang melanggar disiplin partai.
"Tapi, dalam posisi ini saya harus tegas, saya tidak pandang bulu, karena Anda adalah teman perjuangan saya, bagian dari sejarah partai," ujarnya.
Sanksi yang dijatuhi pada FX Hadi Rudyatmo juga lebih berat ketimbang Ganjar Pranowo. Rudy menerima sanksi yang dijatuhkan kepadanya.
"Sanksi sudah saya terima dengan penuh tanggung jawab. Dan saya sebagai kader senior mempunyai prinsip, sikap dan komitmen terhadap Ketua Umum PDI Perjuangan, ibu Hj Megawati Soekarnoputri," ujar Rudy.
Ganjar Ikut Disanksi
Dua hari sebelum FX Rudy, Ganjar juga dipanggil Hasto dan Komarudin pada Senin (24/10). Wajah semringah, tanpa gugup, Ganjar turun dari menunggangi mobil hitam pelat B 1674 RFQ. Tiba di markas banteng sekitar Pukul 16.00 WIB.
Menyapa sejumlah kader PDIP di dalam gedung, dia langsung masuk ke sebuah ruangan. Dalam ruangan itu telah menunggu Hasto Kristiyanto dan Komarudin Watubun.
Tak ada rasa canggung, Ganjar dengan penuh senyum menyalami keduanya yang ingin menggelar 'sidang' di ruang tersebut. Ganjar dimintai keterangan tentang pernyataannya bilang siap menjadi capres 2024. Padahal, PDIP telah melarang siapapun bicara Capres, termasuk dukung mendukung.
Sekitar satu jam setelah disidang, Ganjar bersama Hasto dan Komarudin keluar ruangan. Menggelar jumpa pers. Intinya, Ganjar kukuh pada pendiriannya dan tak menarik ucapan siap menjadi Capres 2024.
"Saya orang Diklat. Semua kader mesti siap. Apapun," kata Ganjar.
Namun, Ganjar mengaku patuh terhadap keputusan calon presiden dan calon wakil presiden berada di tangan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Semua kader harus mengikuti keputusan Kongres PDIP itu.
"Tapi keputusan ada di ketua umum dan itu adalah keputusan kongres dan semua kader harus ikut," ujar Ganjar.
Dia menyadari pernyataannya siap menjadi calon presiden membuat diskursus di publik. Sehingga Ganjar menerima terguran lisan dari PDIP.
"Maka ketika di antara situasi seperti ini ada statement yang tadi saya sampaikan kemudian menjadi diskursus di publik yang lumayan ramai begitu, kami mendapatkan peringatan. Dan ini sebagai kader saya terima," ujar Ganjar.
"Ini bagian dari disiplin yang tadi disampaikan juga oleh Pak Hasto," pungkasnya.
PDI Perjuangan menjatuhkan sanksi terhadap Ganjar berupa teguran lisan. "Supaya keadilan di partai itu ditegakkan kepada seluruh anggota dari Sabang sampai Merauke, maka kami, saya sampaikan jatuhkan sanksi. Sanksi teguran lisan kepada Pak Ganjar Pranowo sebagai kader," ujar Komarudin.
Ganjar diberikan sanksi agar lebih disiplin sebagai kader PDIP. Sebagai kader senior seharusnya Ganjar mengetahui disiplin partai.
"Kenapa begitu? Karena beliau ini bukan kader baru masuk, ini kader senior. Termasuk senior dalam partai. Beliau ini pertama kali masuk di Papua lakukan kaderisasi di sana. Oleh karena itu beliau harus lebih berdisiplin," ujar Komarudin.
(mdk/ray)