Edhy Prabowo tak masalah menteri rangkap jabatan asalkan tak ganggu kinerja
Edhy Prabowo tak masalah menteri rangkap jabatan asalkan tak ganggu kinerja. Edy mengatakan, menteri rangkap jabatan tidak perlu lagi dipermasalahkan. Sebab, menurut Ketua Komisi IV DPR, ini banyak juga orang yang merangkap jabatan tetapi mampu bekerja dengan baik.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Edhy Prabowo enggan berkomentar banyak mengenai rangkap jabatan menteri di kabinet kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut dia, rangkap jabatan tidak masalah selama menteri tersebut tidak mengganggu kinerja.
"Saya pikir selama itu tidak mengganggu kinerja ya sah-sah saja ya," kata Edy di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (23/1).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
Edy mengatakan, menteri rangkap jabatan tidak perlu lagi dipermasalahkan. Sebab, menurut Ketua Komisi IV DPR, ini banyak juga orang yang merangkap jabatan tetapi mampu bekerja dengan baik.
"Kita enggak usah beralasan berasumsi nyatanya banyak juga yang jabatannya double kerja dengan baik," ujarnya.
Saat merancang kabinet kerja 2014 lalu, Presiden Jokowi menegaskan seorang menteri tak boleh merangkap jabatan sebagai ketua umum atau pejabat struktural partai politik. Namun, di tahun politik ini, terdapat dua pengurus Partai Golkar di kabinet kerja.
Mereka adalah Airlangga Hartarto, sebagai Menteri Perindustrian dan Idrus Marham, menjabat Menteri Sosial. Edhy Prabowo menyerahkan kepada masyarakat memberikan penilaian terkait inkonsistensi ucapan Presiden Jokowi ketika baru dilantik pada 2014 lalu.
"Saya pikir biar masyarakat yang menilai. Sebenarnya kalau dalam pandangan saya pribadi sebagai salah satu anggota DPR rangkap jabatan itu selama dia mampu menyelesaikan dengan semua tugas-tugasnya ya saya pikir tidak ada masalah," tandasnya.
Baca juga:
Wasekjen PKS nilai rangkap jabatan Airlangga mengkhianati amanah
Khofifah serahkan jabatan Mensos ke Idrus Marham
Ini tanggapan Moeldoko dianggap jadi bagian strategi Jokowi hadapi 2019
PDIP tak keberatan dua kursi menteri untuk Golkar
Pamit dari Kemensos, Khofifah pesan agar Idrus Marham diterima penuh cinta kasih
Tak direshuffle Jokowi, Golkar sebut sulit cari menteri seperti Airlangga
Khofifah: Kemensos dulu ada ibu enggak ada bapaknya, sekarang lengkap