Effendi kritik Jokowi: Pilih pemimpin yang punya track record
Politikus PDIP bahkan membandingkan SBY dengan Jokowi yang menyebut jika pemimpin tidak bisa dibeli instan.
Politikus PDIP Effendi Simbolon tak henti-hentinya berkomentar keras soal kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kali ini dia berkomentar soal nasib Komjen Budi Gunawan yang dilantik atau tidak oleh Jokowi.
Effendi mengatakan, tidak ada kaitannya antara sidang praperadilan Komjen Budi Gunawan dengan pelantikan sebagai Kapolri. Menurut dia, sesuai aturan Jokowi memang sudah seharusnya melantik Budi Gunawan karena telah disetujui oleh DPR dalam uji kepatutan dan kelayakan beberapa waktu lalu.
"Prosedur pengajuan Kapolri sudah sesuai dengan peraturan perundangan. Jokowi terikat karena sudah disetujui DPR itu tentu, presiden harusnya jalan di rel-nya saja, kan dia Presiden RI. Praperadilan untuk menguji apa penetapan BG sesuai dengan aturan atau sesuai dengan dugaan mereka yang mengandung unsur politis dan subjektif," ujar Effendi di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (13/2).
Dalam hal ini, Effendi yang dahulu sering mengkritik pemerintahan Presiden ke VI SBY, kini dia justru membela. Malah Effendi menuding jika Jokowi belum layak dan punya pengalaman cukup untuk memimpin pemerintahan.
"Saya kira ini tidak jadi petimbangan dalam memutuskan atau melantik, jauh sekali beda saat pemerintahan SBY yang bisa memberdayakan aparatur. Enggak bisa pengalaman dibeli instan, maka ke depan harus memilih pemimpin yang punya track record," tegas Effendi yang juga anggota Komisi I DPR ini.
Tidak hanya mengkritik Jokowi, Effendi juga menyebut Jokowi dikelilingi orang-orang yang tidak pengalaman. Dengan demikian, Jokowi kesulitan memutuskan persoalan calon Kapolri ini.
"Saya kira lingkaran Jokowi yang menyesatkan, belum punya track record dikancah politik nasional akhirnya karut marut, untuk menetapkan Kapolri saja," pungkasnya.