Reaksi Jokowi Lihat Sikap Effendi Simbolon Desak Megawati Mundur dari Ketum PDIP
Jokowi juga enggan menanggapi saat PDIP mengaitkan statement Effendi tersebut merupakan hasil pertemuan dengan dirinya beberapa hari lalu.
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) enggan menanggapi pernyataan mantan kader PDIP, Effendi Simbolon yang meminta Megawati Soekarnoputri mundur dari kursi Ketua Umum partai banteng moncong putih.
"Tanyakan ke Pak Effendi. Tanyakan ke Pak Effendi, yang statement kan Pak Effendi," ujar Jokowi saat ditemui wartawan di kediaman pribadi, Sumber, Solo, Kamis (9/1).
Jokowi juga enggan menanggapi saat PDIP mengaitkan statement Effendi tersebut merupakan hasil pertemuan dengan dirinya beberapa hari lalu. Termasuk statement Effendi yang mengatakan jika PDIP bukan partai perorangan.
"Tanyakan ke Pak Effendi, yang statement kan Pak Effendi semua," katanya.
Jokowi menegaskan, pertemuan dengan Effendi Simbolon beberapa waktu lalu di rumahnya hanya silaturahmi biasa dan tidak membicarakan terkait politik, utamanya PDIP.
"Tanyakan ke Pak Effendi. Silaturahmi biasa. Nggak ada (pembahasan politik)," katanya.
Tegaskan Bukan Lagi Kader PDIP
Jokowi menegaskan, saat ini dirinya sudah bukan lagi bagian dari PDIP. Sehingga tidak sepantasnya membicarakan partai tersebut.
"Gimana sih, wong udah enggak, kita kan sudah dianggap bukan bagian. Jadi ya ngapain kita berbicara mengenai itu," tandasnya.
Jokowi minta awak media bertanya langsung ke Effendi saat disinggung terkait kasus Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Demikian juga saat ditanyakan apakah mantan kader PDIP tak seharusnya membicarakan lagi tentang partai tersebut.
"Tanyakan ke Pak Effendi, jangan saya, hehehe. Ya terserah Pak Effendi, tanyakan kesana kok ke saya. Wong yang komentar ke sana kok tanyakan ke sini, keliru lagi nanti kalau seperti itu," tukasnya.