Jokowi Blak-Blakan Ungkap Isi Pertemuan 1,5 Jam dengan Effendi Simbolon, Ini yang Dibahas
Jokowi akhirnya buka suara tentang isi pertemuannya dengan mantan kader PDIP Effendi Simbolon di kediaman pribadi Jalan Kutai Utara Sumber, Solo, Kamis (2/1).
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) akhirnya buka suara tentang isi pertemuannya dengan mantan kader PDIP Effendi Simbolon di kediaman pribadi Jalan Kutai Utara Sumber, Solo, Kamis (2/1) sore.
Menurutnya, pertemuan yang berlangsung selama sekitar 1,5 jam tersebut membicarakan banyak hal. "Banyak, pembicaraan ngalor ngidul, ngetan ngulon (utara selatan, timur barat) hehe," ungkap Jokowi saat ditemui wartawan di rumahnya, Jumat (3/1).
Namun, dia menepis pertemuan tersebut membicarakan masalah politik. Menurutnya, pertemuan hanya sekedar silaturahmi dengan tokoh yang dianggapnya lebih senior.
“Oh pertemuan biasa, bertemu dengan senior. Cuma silaturahmi biasa,” ujarnya.
Lanjut Jokowi, tidak ada pembicaraan khusus dengan Effendi Simbolon. Termasuk pembicaraan terkait perkembangan politik yang cukup dinamis akhir akhir ini.
“Enggak ada (pembicaraan khusus/politik), hehehe, teman lama,” kata Jokowi.
Bentuk Partai Baru?
Meski begitu, Jokowi mengakui pembicaraannya dengan Effendi Simbolon mengenai banyak hal. Namun ia menepis jika ada rencana pembentukan partai. Jokowi kembali menegaskan jika dirinya saat ini berada di partai perorangan.
“Pembentukan partai? Perorangan. Partai perorangan," katanya.
Jokowi juga tak menanggapi saat ditanyakan apakah Effendi menjadi salah satu tokoh yang akan bergabung bila pendirian partai baru. Ia juga tak merespons ditanya topik pembicaraan terkait pemecatan keduanya dari PDIP.
"Silaturahmi biasa dengan senior. Hehehe. Ya, sudah,” pungkasnya.