Effendi Simbolon: Capres PDIP Cuma Puan Maharani
"Sampai nanti diputuskan Ibu Megawati, enggak ada lagi nama lain, bahwa nanti dicalonkan dengan siapa, itu kapan waktunya, itu ibu. Cuma, pasca-rakernas, cuma Puan," kata dia.
Politikus PDIP Effendi Simbolon menegaskan, capres 2024 dari partainya hanya satu yaitu Puan Maharani. Hingga saat ini pun Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri belum menentukan capres yang akan diusung partainya di pilpres 2024.
"Enggaklah (Cuma) Satu. Iya (Puan)," kata Effendi di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/6).
-
Bagaimana Puan Maharani bisa menjadi Ketua DPR? Kini puan Maharani menjabat sebagai Ketua DPR RI periode 2019 hingga 2024. Dia menjadi wanita pertama yang menduduki jabatan Ketua DPR.
-
Apa yang akan dilakukan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani terkait calon Panglima TNI? Nama calon panglima TNI akan diumumkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Calon tunggal sesuai amanah UU," imbuhnya.
-
Mengapa Kementerian PUPR diangkat menjadi Duta Kehormatan? Duta Kehormatan adalah individu yang memiliki pencapaian sosial yang dapat berkontribusi pada misi dan visi AWC. Terutama untuk meningkatkan kerja sama antara anggota dan mitra-mitra AWC, menerapkan rencana pengembangan jangka menengah dan jangka panjang, serta mengembangkan dan merevitalisasi proyek-proyek air.
-
Apa yang diputuskan oleh Puan Maharani mengenai rapat paripurna? Ketua DPR Puan Maharani menjelaskan alasan rapat paripurna DPR tidak lagi menyebutkan jumlah kehadiran anggota dewan secara virtual. Padahal, sebelumnya selama masa pandemi Covid-19 anggota dewan diperbolehkan hadir secara virtual.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Siapa yang memimpin PDRI? Syafruddin Prawiranegara tercatat menjadi Ketua PDRI dalam waktu yang singkat, yaitu dari 22 Desember 1948 sampai 13 Juli 1949, namun hal ini sangat menentukan eksistensi Negara Republik Indonesia yang merdeka, bersatu, dan berdaulat.
Dia mengungkapkan, pasca Rakernas PDIP hanya nama Puan yang akan dicalonkan sebagai capres. Soal cawapresnya, menunggu keputusan Megawati.
"Sampai nanti diputuskan Ibu Megawati, enggak ada lagi nama lain, bahwa nanti dicalonkan dengan siapa, itu kapan waktunya, itu ibu. Cuma, pasca-rakernas, cuma Puan," kata dia.
Anggota DPR ini tak tahu kapan Megawati akan mengumumkan capres PDIP. Yang jelas, capres PDIP tak akan diumumkan di menit-menit terakhir karena juga butuh dukungan parpol lain.
"Enggak (last minute) lah. Kita kan butuh dukungan dari (partai) lain, enggak semepet itulah," ucapnya.
Effendi menambahkan, partai banteng membuka kemungkinan berkoalisi dengan semua parpol. Paling memungkinkan dengan Gerindra.
"Kan sama Gerindra memungkinkan. Sama partai yang lain juga memungkinkan (koalisi)," tutupnya.
Baca juga:
PKB Terus Komunikasi dengan Partai Lain, Muhaimin Yakin Koalisi Terbangun Akhir Tahun
Analisis NasDem dan PDIP Sulit Berkoalisi di Pilpres 2024
Belum Deklarasi, PKB Sebut Mesin Partai Sudah Kampanyekan Prabowo-Cak Imin
PPP: Setiap Parpol Bisa jadi King Maker, Terutama Pemilik Kursi Terbanyak
PKB: Prabowo-Cak Imin InsyaAllah Menang di Pemilu 2024
Effendi Simbolon Nilai Kekuatan JK-SBY-Paloh Bisa Kalahkan PDIP di 2024
Golkar Ingin KIB Awet hingga Pilgub Sumut 2024