Effendi Simbolon Desak Megawati Mundur, PDIP: Semoga Tidak Semurah Itu jadi Corong Jokowi!
PDIP mengingatkan Effendi Simbolon tidak menjadi corong Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Andreas Hugo Pareira mengingatkan Effendi Simbolon tidak menjadi corong Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
Hal ini merespons pernyataan Effendi yang meminta Megawati Soekarnoputri mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum PDIP.
- Jokowi Respons soal Effendi Simbolon Dipecat PDIP karena Bertemu Dengannya: Kenapa Kalau Ketemu?
- Ini Alasan PDIP Pecat Effendi Simbolon, Ada Kaitan dengan Jokowi
- Reaksi PDIP soal Effendi Simbolon Dukung RK: Siapa? Enggak Penting
- Politisi PDIP Effendi Simbolon Jadi Saksi Jokowi Nyatakan Dukungan ke Ridwan Kamil-Suswono
Pernyataan ini muncul setelah Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap yang melibatkan mantan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan, oleh Harun Masiku.
"Semoga Effendi Simbolon tidak semurah itu hanya jadi corong Jokowi," kata Andreas dalam keterangannya, Kamis (9/1).
Effendi Simbolon diketahui baru-baru ini bertemu Jokowi di Solo, Jawa Tengah. Keduanya sama-sama telah dipecat PDIP.
Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI ini mempertanyakan kapasitas Effendi mengkritisi PDIP.
"Effendi itu siapa?" tanya Andreas.
Effendi Desak Megawati Mundur
Sebelumnya, Effendi meminta Megawati bertanggungjawab atas perkara yang menjerat Hasto. Menurut Effendi, persoalan yang menimpa Hasto merupakan permasalahan hukum yang serius.
"Dia harus mengundurkan diri, sebagai bentuk pertanggungjawaban atas, ini kan masalah serius masalah hukum, bukan masalah sebatas etika yang digembar-gemborkan ini hukum," kata Effendi di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, Rabu (8/1).
Bahkan, dia meminta PDIP melakukan pembaharuan pada posisi strategis mulai dari pucuk pimpinan.
"Ya, harus diperbaharui ya semuanya mungkin sampai ke ketua umumnya juga harus diperbaharui bukan hanya level sekjen ya, sudah waktunya lah sudah waktunya pembaharuan yang total ya," ucap Effendi.
Sebagai mantan kader PDIP, Effendi mengaku prihatin dan sedih dengan apa yang terjadi di partai banteng berlambang banteng moncong putih itu.
"Ini petaka yang sangat besar ya buat partai yang lama saya ikut di sana ya, belum pernah ada setinggi ini posisinya," ungkapnya.