Eksponen dan aktivis Muhammadiyah bentuk relawan dukung Ahok-Djarot
Eksponen, aktivis dan pelajar dari Muhammadiyah mendirikan posko relawan Matahari Jakarta. Relawan ini didirikan untuk mendukung pasangan calon gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama dan calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Eksponen, aktivis dan pelajar dari Muhammadiyah mendirikan posko relawan Matahari Jakarta. Relawan ini didirikan untuk mendukung pasangan calon gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama dan calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
"Selain posko relawan. Juga menjadi tempat pengaduan bagi masyarakat. Kami lihat ada pengadangan Ahok-Djarot, kami akan menerima aduan dan nanti melaporkan ke Bawaslu," ujar Koordinator Matahari Jakarta, M. Supriadi dalam peresmian posko Relawan Matahari Jakarta, yang dihadiri Istri Djarot Happy Farida, disampaikan melalui keterangan tertulis, Rabu (23/11).
Terkait status Ahok yang telah ditetapkan sebagai tersangka, Supriadi memastikan hal tersebut tak mempengaruhi dukungan terhadap incumbent.
"Ini ujian dan cobaan. Nelson Mandela pernah dipenjara selepas dari tahanan si elu-elukan dunia. Nah ini yang akan dihadapkan Ahok," terangnya.
Dia juga memastikan, umat Islam dalam hal ini Muhammadiyah di Jakarta masih percaya Ahok-Djarot. Banyak yang telah dilakukan Ahok terhadap umat Islam. Pembangunan Masjid hingga memberangkatkan marbot umroh.
Sementara itu, Happy Djarot saat meresmikan Posko Matahari Jakarta, memberikan semangat pada para relawan untuk bekerja secara maksimal. Dia berharap, ada saling koordinasi diantara para relawan untuk memenangkan Ahok-Djarot.
Happy berharap, masyarakat memilih pasangan yang benar dan tepat. Jangan sampai keliru untuk memilih calon. Selama kinerja pasangan Jokowi-Ahok dan diteruskan Ahok-Djarot, telah menunjukkan kinerja yang baik, tinggal sekarang ditingkatkan.
"Tidak sampai 2022, ya 2020, Jakarta tidak akan kalah dengan kota di dunia," tegasnya.
Permasalahan, yang tengah dihadapi Ahok, bagi Happy merupakan ujian. Nanti akan muncul pelangi yang indah. "Biarlah turbulensi kita nikmati, saat mendarat akan mulus," tambahnya.
Dia berkeyakinan, Ahok tidak punya niat buruk. Memang ada berbagai cara untuk menyerang Ahok-Djarot, apabila melalui program akan sulit.
"Ayo kalau mau adu program. Biar masyarakat lihat program Basuki-Djarot," pungkasnya.