Elektabilitas Melesat, PDIP Bilang Karena Kerja Panjang Bukan Trik Politik
PDI Perjuangan mengalami kenaikan elektabilitas yang cukup besar dalam survei Indikator Politik Indonesia terbaru. Tren elektabilitas partai berlambang banteng moncong putih ini naik kurang lebih 5 persen. Dari 20,9 persen pada Maret 2021 menjadi 25,3 persen pada April 2021.
PDI Perjuangan mengalami kenaikan elektabilitas yang cukup besar dalam survei Indikator Politik Indonesia terbaru. Tren elektabilitas partai berlambang banteng moncong putih ini naik kurang lebih 5 persen. Dari 20,9 persen pada Maret 2021 menjadi 25,3 persen pada April 2021.
Menanggapi itu, politikus PDIP Hendrawan Supratikno mengatakan, pihaknya selalu fokus untuk kerja dimensi jangka panjang. PDIP tidak pakai trik untuk menaikan popularitas sesaat
-
Kapan survei Indikator Politik Indonesia dilakukan? Survei tersebut melibatkan 810 responden dengan metode simple random sampling dan margin of error sekitar 3,5 persen.
-
Apa tujuan dari survei Poltracking Indonesia? Tujuan survei untuk mengukur sejauh mana efektivitas langkah para kandidat dalam meningkatkan elektabilitasnya, serta sejauh mana pengaruh faktor eksternal di luar kandidat dapat mempengaruhi peta elektoral terkini.
-
Bagaimana metode pengambilan data yang digunakan dalam survei Poltracking Indonesia? Survei dilakukan dengan menggunakan metode pengambilan data melalui wawancara tatap muka langsung dengan responden terpilih (face to face interview) kepada 1.220 responden, menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling).
-
Bagaimana cara IDI mengukur perkembangan demokrasi? IDI merupakan alat untuk mengukur perkembangan demokrasi Indonesia sebagai acuan untuk menyusun program pembangunan politik baik untuk pemerintah pusat maupun daerah.
-
Apa saja aspek yang dinilai dalam Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Kaltim? IDI diukur berdasarkan 3 aspek dan 22 indikator. Beberapa aspek penilaian IDI Kaltim yang mengalami peningkatan di antaranya, Aspek Kebebasan dari 89,46 naik menjadi 91,40. Aspek Kesetaraan dari 76,67 naik menjadi 79,25. Dan aspek Kapasitas Lembaga Demokrasi dari 77,90 naik menjadi 81,06.
-
Kapan Survei Poltracking Indonesia tentang elektabilitas pasangan capres-cawapres dilakukan? Survei ini diselenggarakan Poltracking Indonesia mulai tanggal 29 Oktober hingga 5 November 2023.
"Kami fokus pada kerja-kerja berdimensi jangka panjang, bukan pada trik-trik menaikkan popularitas sesaat," katanya kepada wartawan, Rabu (5/5).
"Jadi kami berharap masyarakat semakin memiliki literasi politik yang terus membaik, mampu membedakan mana emas mana loyang, mana padi mana ilalang," tegasnya.
Hendrawan mengatakan, PDIP tidak berpuas dan lupa diri gara-gara hasil survei. Ia bilang, PDIP tetap menjaga kepercayaan masyarakat.
"Jadi hasil-hasil survei tidak akan membuat kami puas diri atau lupa diri. Kami lebih mengutamakan menjaga kepercayaan masyarakat agar PDIP tetap di garis ideologisnya, menjaga negara bangsa Indonesia dengan konsensus-konsensus dasar yang telah disepakati," katanya.
Indikator Politik Indonesia menggelar survei dengan wawancara kontak telepon terhadap responden. Survei digelar pada 13-17 April 2012.
Sebanyak 1200 responden dipilih secara acak dari kumpulan sampel acak tatap muka langsung yang pernah digelar Indikator pada rentang Maret 2018 hingga Maret 2020.
Survei ini memiliki margin of error sebesar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Pada survei April 2021, PDIP mengantongi elektabilitas sebesar 25,3 persen. Terjadi tren kenaikan, dari 20,9 persen pada Maret 2021. Naik nyaris 5 persen.
Posisi kedua ditempati Partai Gerindra dengan elektabilitas sebesar 13,1 persen. Gerindra mengalami penurunan dibanding sebelumnya sebesar 17 persen pada Maret 2021. Total penurunan hampir 4 persen.
Berikutnya, ada Partai Golkar yang bertengger di posisi ketiga dengan elektabilitas 9,2 persen. Partai Golkar mengalami kenaikan dari 7,6 persen pada Maret 2021.
Begitu juga dengan Partai Demokrat yang berada di urutan selanjutnya dengan elektabilitas 8 persen. Demokrat naik cukup besar dari 5 persen pada Maret 2021.
Baca juga:
Survei Indikator: Elektabilitas PDIP-Golkar Naik, Gerindra Merosot
Politikus PDIP: Novel Baswedan Masih Dibutuhkan di KPK
PDIP: Megawati Penggagas Awal BRIN ke Presiden Jokowi
Sekjen PDIP dan PAN Dorong Pemuda Muhammadiyah Siapkan Calon Negarawan
Peringati May Day, Politisi PDIP Dorong Honorer Diangkat jadi ASN