Elektabilitas PAN Meningkat, Ini Analisis Penyebabnya
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, kinerja kader-kader PAN di pemerintahan mempengaruhi meroketnya elektabilitas.
Elektabilitas Partai Amanat Nasional (PAN) mengalami kenaikan. Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas, elektabilitas PAN naik menjadi 3,2 persen pada Mei 2023 dari 1,6 persen pada Januari 2023.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, kinerja kader-kader PAN di pemerintahan mempengaruhi meroketnya elektabilitas.
-
Kapan Hari Lahir Pancasila diperingati? Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Mengapa Partai Demokrat akan membahas arah politiknya? "Nah kita akan melangkah ke mana? Karena ini nasib bangsa dan negara yang sedang kita perjuangkan, tentu kita akan dalami betul setiap data dan fakta serta harapan dari rakyat untuk Indonesia yang lebih baik,"
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Siapa yang memimpin PNM saat ini? Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menyabet penghargaan Top 100 CEO 2023 dari Infobank Media Group di Four Seasons Hotel Jakarta, Selasa, (5/11/20230).
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
Salah satu yang sangat berpengaruh adalah keberhasilan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menstabilkan harga-harga kebutuhan polok dan mengatasi kelangkaan minyak goreng.
"Gerakan (kinerja Zulhas) tersebut mempunyai daya ungkit di kalangan pemilih untuk memilih PAN," ujar Burhanuddin, Senin (29/5).
Burhanuddin melihat peningkatan elektabilitas PAN terjadi di wilayah-wilayah strategis, termasuk perkotaan. Artinya peningkatan suara PAN terjadi pada kelompok masyarakat rasional.
"Beberapa wilayah besar menjadi perhatian dan kerja-kerja untuk kepentingan elektoral ini terus berlangsung," kata Burhanuddin.
Menurut Burhanuddin, kenaikan elektabilitas menunjukkan perkembangan positif bagi PAN.
"Khusus PAN di pengalaman survei kita cenderung berada di bawah angka faktual di perolehan suara pemilu. Artinya, temuan kenaikan dalam survei Kompas ini bisa saja dibaca lebih optimis, yaitu kenyataannya bisa di atas angka kenaikan tersebut," pungkasnya.
(mdk/tin)