Elektabilitasnya kembali dikalahkan Agus, ini reaksi Ahok
Elektabilitas kembali dikalahkan Agus, ini reaksi Ahok. Dia berdalih tak akan langsung percaya dengan hasil yang dipaparkan lembaga survei. "Kita tinggal lihat saja ngomongnya apa," kata Ahok.
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama, kembali gagal menempati posisi puncak dalam perolehan elektabilitas yang dirilis lembaga survei. Ahok, sapaan Basuki, menanggapi santai elektabilitasnya terus merosot.
"Justru banyak lembaga survei menguntungkan kami. Enggak apa-apa hasilnya beda-beda, minimal kalau ada lembaga survei gitu banyak, saya hemat duit enggak usah bayar lembaga survei," katanya di Rumah Pemenangan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (29/11).
Dia berdalih tak akan langsung percaya dengan hasil yang dipaparkan lembaga survei. "Kita tinggal lihat saja ngomongnya apa," tutupnya.
Seperti diketahui, hari ini, lembaga survei Charta Politika menyampaikan hasil penelitian mereka terkait elektabilitas tiga cagub yang akan berlaga di Pilkada DKI jakarta Februari mendatang. Hasilnya, cagub yang paling banyak dipilih responden adalah Agus Yudhoyono.
"Dari elektabilitas top of mind, elektabilitas cagub DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono berada di atas dua rivalnya," ujar Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, di Kantor Charta Politika Indonesia, Jalan Cisanggiri III/11 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (29/11).
Agus unggul tipis dari cagub nomor urut dua. Jika dipersentasekan, elektabilitas Agus mencapai 24,4 persen, Basuki Tjahaja Purnama 23,5 persen, dan Anies Baswedan 19,4 persen.
Menurutnya, meski Agus unggul, tidak berarti peluang putra SBY itu cukup besar jika pilkada hanya digelar satu putaran. Sebab, katanya, keunggulan ini tidak terlalu signifikan.
"Ini angka yang ketat untuk melakukan Pilgub satu putaran. Jadi kalau ada yang mengatakan ini satu putaran rasanya sulit. Angka cukup bersaing ketat," pungkasnya.
Hasil Charta Politika menambah catatan elektabilitas Ahok kalah dari Agus. Sebelumnya, survei Lembaga Poltracking Indonesia menyebut Agus-Sylvi 27,92 persen, Basuki- Djarot 22,00.
Baca juga:
Charta Politika: Jika hanya dua pasangan, Anies-Sandiaga bisa menang
Survei Charta Politika, elektabilitas Agus unggul tipis dari Ahok
Selama 6 bulan kekayaan Djarot naik dua kali lipat, ini lengkapnya
Dukung Ahok, Roy Marten bilang 'dia tegar'
Politikus Demokrat: Siapa paling siap? Bagi saya Ahok-Djarot
KPU rilis harta kekayaan cagub dan cawagub DKI, siapa paling tajir?
Hasil 3 survei terakhir di Pilgub DKI, Ahok tumbang
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Kapan Arca Totok Kerot ditemukan? Pada tahun 1981, penduduk melaporkan adanya benda besar dalam gundukan di tengah sawah. Gundukan tersebut digali hingga terlihat sebuah arca. Penggalian hanya dilakukan setengah badan saja yaitu pada bagian atas arca.
-
Kapan Djamaluddin Adinegoro lahir? Gunakan Nama Samaran Djamaluddin Adinegoro lahir di Talawi, sebuah kecamatan di Sawahlunto, Sumatra Barat pada 14 Agustus 1904.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.