Erick Thohir Soal KPU Tak Beri Kisi-Kisi: Yang Penting Mengangkat Isu Debatnya
Setelah debat pertama capres cawapres, Komisi Pemilihan Umum (KPU) berencana menghapus pemberian kisi-kisi pertanyaan pada debat capres selanjutnya. Kubu Jokowi-Maruf Amin mengaku tidak mempermasalahkan rencana itu.
Setelah debat pertama capres cawapres, Komisi Pemilihan Umum (KPU) berencana menghapus pemberian kisi-kisi pertanyaan pada debat capres selanjutnya. Kubu Jokowi-Maruf Amin mengaku tidak mempermasalahkan rencana itu.
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin, Erick Thohir mengaku akan segera mempersiapkan strategi untuk calon yang diusungnya menghadapi debat selanjutnya.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Apa yang diprotes oleh Cak Imin terkait debat capres? Cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memprotes soal dua panelis debat capres yang berasal dari Universitas Pertahanan.
-
Siapa saja yang ikut berdebat di debat capres ketiga? Debat akan menghadirkan seluruh kandidat calon presiden, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
-
Siapa saja yang terlibat dalam persiapan debat capres-cawapres di Timnas Pemenangan AMIN? Usamah mengatakan, orang-orangnya yang menjabat jabatan deputi di Timnas Pemenangan AMIN. "Kita enggak bisa share tapi yang pasti untuk beberapa yang ada di deputi," katanya.
-
Apa yang dibahas Presiden Jokowi dan Presiden Marcos? Jokowi mengatakan dirinya akan membahas upaya meredakan ketegangan di Laut China Selatan. "Ya salah satunya (membahas Laut China Selatan)," jelas Jokowi sebelum bertolak ke Filipina melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (9/1/2024).
"Enggak pernah masalah (tidak ada kisi-kisi pertanyaan) nanti ada diskusi khusus itu," katanya ditemui usai acara diskusi bersama sejumlah anak muda di Posko Pemenangan Bersama Jokowi-Amin, Jalan Tamblong, Kota Bandung, Minggu (20/1).
Namun, dia menekankan dan meminta kepada semua yang terlibat dalam diskusi, khususnya kubu lawan agar pembahasan tetap berjalan sesuai tema. Di debat pertama, dia nilai banyak hal yang keluar dari konteks.
"Yang penting kalau debat itu tolong mengangkat isu debatnya. Jangan bicara ketika orang ingin tahu tentang korupsi, hukum tapi yang diangkat ekonomi kan sama aja membohongi rakyat. (Harus) fokus di debatnya," tegasnya.
Disinggung mengenai strategi untuk Maruf Amin yang dalam debat pertama dinilai banyak diam, Erick Thohir enggan memberikan komentar banyak.
"Kan sudah saya kasih pernyataannya," ucapnya singkat.
Seperti diketahui, Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Maruf Amin tidak banyak bicara saat debat capres dan cawapres. Sepanjang debat dua jam, Ma'ruf hanya banyak bicara saat memasuki isu terorisme. Selebihnya, Ma'ruf hanya mendukung pernyataan Jokowi.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Arsul Sani mengatakan, minimnya peran Ma'ruf memang disengaja. Alasannya, agar Jokowi bisa punya kesempatan menjelaskan capaian kinerja.
"Ya kita memang atur karena Pak Jokowi ini kan capres petahana jadi kan kalau capres petahana itu sudah kita perkirakan pastikan pertanyaannya itu apa yang sudah bapak lakukan selama 4 tahun," kata Arsul usai nonton bareng pendukung Jokowi-Maruf di rumah aspirasi, Kamis (17/1).
Diberitakan sebelumnya, rencana KPU menghapus kisi-kisi dalam debat capres selanjutnya berdasarkan masukan dari para pakar dan masyarakat.
"Kami mempertimbangkan masukan pakar dan masyarakat terkait evaluasi debat. Kalau menurut masyarakat karena kisi-kisi menjadi kurang seru, kisi-kisi tidak akan kita berikan lagi," kata Komisioner KPU Ilham Saputra di Gedung Kompas Gramedia, Jalan Tentara Pelajar, Palmerah, Jakarta Barat, Minggu (20/1).
Penghapusan kisi-kisi ini diharapkan membuat debat lebih menarik. Banyak masyarakat menilai kalau debat perdana waktu itu kurang menarik.
"Kita akan mendengarkan masukan-masukan dari masyarakat terkait evaluasi dari debat pertama kemarin, misalnya kurang seru, atau kemudian metode nya kurang tepat dan sebagainya tentunya kita akan pertimbangkan masukan dari pakar dan masyarakat terkait debat ini. Kisi-kisi mungkin kita tidak akan berikan lagi jadi nanti mereka bisa dengan spontan menjawab dari pertanyaan atau kemudian debat dengan lawan atau pasangannya di debat nanti," bebernya.
"Pokoknya kita tidak menutup telinga dan mata terkait dengan apa yang sudah mendapat masukan dari para pakar dan masyarakat," sambungnya.
KPU secara resmi akan menggelar rapat evaluasi melibatkan seluruh pemangku kepentingan pada Senin (21/1) besok. Dalam rapat evaluasi itu akan dibahas seluruh hal teknis untuk mewujudkan penyelenggaraan debat capres yang lebih baik lagi.
"Sehingga kita akan ada perbaikan-perbaikan di sana sini terkait dengan debat capres tersebut," katanya.
Baca juga:
Kubu Prabowo Senang KPU Tak Beri Kisi-Kisi Debat, Biar Kelihatan Yang Lebih Layak
Kasus Novel Hilang Saat Debat, Prabowo & Jokowi Punya Masalah HAM Masing-Masing
KPU Persilakan Kubu Capres Lapor Kalau Merasa Diserang Saat Debat
KPU Minta Jangan Persepsikan Catatan Capres Saat Debat Sebagai Contekan
Debat Capres Pertama Kurang Seru, KPU Tak Akan Beri Kisi-Kisi Pertanyaan Lagi
Dapat Banyak Kritikan, KPU Ubah Format dan Mekanisme Debat Capres Cawapres