Erina Gudono, Istri Kaesang Masuk Bursa Pilkada Sleman
Nama menantu Presiden Jokowi ini merupakan masukan dari internal Gerindra baik itu DPP maupun DPD.
Nama menantu Presiden Jokowi ini merupakan masukan dari internal Gerindra baik itu DPP maupun DPD.
- Erina Gudono Digadang Jadi Calon Bupati Sleman, Demokrat: Jangan Dihalangi
- Gerindra Sebut Munculnya Nama Erina Gudono di Pilkada Sleman Aspirasi Masyarakat
- Erina Gudono Masuk Bursa Calon Bupati Sleman, Gibran: Saya Enggak Tahu, Tanya Kaesang
- Profil Erina Gudono, Menantu Jokowi yang Dilirik Gerindra untuk Maju Pilkada Sleman
Erina Gudono, Istri Kaesang Masuk Bursa Pilkada Sleman
Nama istri Kaesang Pangarep yaitu Erina Gudono masuk dalam pantauan Partai Gerindra sebagai salah satu nama dalam kandidat Bupati Sleman di Pilkada 2024 mendatang.
Ketua DPC Gerindra Kabupaten Sleman HR Sukaptana menyebut masuknya nama menantu Presiden Jokowi ini merupakan masukan dari internal Gerindra baik itu DPP maupun DPD.
"Iya masuk (nama Erina Gudono dalam kandidat Pilkada Kabupaten Sleman). Jadi (usulan) dari DPC kemudian kami laporan ke DPD," kata Sukaptana saat dihubungi Sabtu (9/3).
"Nah DPP itu juga punya wacana. Misalkan nama Mbak Erina Gudono dimasukkan dalam bursa tersebut," sambung Sukaptana.
Sukaptana membeberkan selain nama Erina Gudono, Gerindra juga mengusulkan beberapa nama kader internal.
Nama-nama ini di antaranya adalah Danang Wicaksana, Lisman Puja Kusuma hingga Sukaptana sendiri.
Selain itu ada beberapa nama lain yang masuk dalam pantauan Gerindra Sleman. Nama ini yaitu mantan Sekda Kabupaten Sleman Harda Kiswaya.
"Pertimbangan dari kami, mempertimbangkan nanti siapa tahu masyarakat (memilih) yang muda, yang energik. (Nama yang akan diajukan) terutama internal dulu yang diajukan," urai Sukaptana.
"Baru nanti memandang (nama tokoh) yang lain. Kira-kira survei nanti masuk atau tidak. Masih penjajakan dulu semua,"imbuh Sukaptana.
Sukaptana menambahkan Gerindra Sleman hingga saat ini masih membuka komunikasi dengan partai politik lainnya. Hal ini dilakukan karena Gerindra Sleman belum bisa mengusung calon bupati dan wakil bupati sendiri.
"Dengan siapa pun (parpol) kami komunikasi. Nanti ada kecocokan dan dikehendaki masyarakat, itulah yang kami usulkan ke DPD dan DPP Gerindra," tutup Sukaptana.