Eurico Guterres: 24 DPW dukung Hatta Rajasa jadi ketum PAN lagi

"Terbukti, beliau mampu meningkatkan perolehan suara partai pada pileg yang lalu," kata Eurico.

Partai Amanat Nasional (PAN) bakal menggelar kongres pada akhir bulan Februari 2015 di Bali. Ajang pemilihan ketua umum partai tersebut diprediksi bakal memanas.

Ketua DPW PAN NTT Eurico Guterres yang juga juru bicara pemberi dukungan terhadap Hatta Rajasa menyatakan, sebanyak 24 DPW menghendaki agar Hatta kembali menjadi ketua umum partai untuk periode selanjutnya. Menurut dia, ketua-ketua DPW, sekretaris, ketua DPD se-Indonesia sudah sepakat memberikan dukungan terhadap Hatta.

"Pada kesempatan ini kami dari ketua-ketua DPW, sekretaris DPD, ada organisasi otonom empat di sini. DPW ada 24 ditambah dengan pengurus DPP yang juga hadir, pengurus fraksi PAN yang juga hadir, saya ditunjuk sebagai jubir tim pak Hatta caketum 2015-2020," kata Eurico saat jumpa pers di Hotel Puri Denpasar, Jakarta, Kamis (8/1).

Adapun DPW-DPW PAN yang memberikan dukungan terhadap Hatta, jelas Eurico, antara lain Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah.

"Kemudian Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Bali, Papua, Papua Barat, Bengkulu, Sumatera Selatan, Riau, Maluku, Maluku Utara, NTT, Aceh, Sumatera Utara, Jambi, dan Jawa Barat," jelas bekas milisi anti-kemerdekaan Timor Timur ini.

Sedangkan untuk organisasi otonom PAN, kata dia, ada sebanyak empat organisasi yang mendukung Hatta menjadi ketua umum partai periode selanjutnya. Sedangkan satu organisasi otonom mendukung Zulkifli Hasan.

Bukan tanpa sebab DPW-DPW PAN tersebut memberikan dukungan kembali kepada Hatta Rajasa. Menurut Eurico, besan SBY itu mampu membawa partai lebih maju daripada sebelum-sebelumnya.

"Terbukti, beliau mampu meningkatkan perolehan suara partai pada pileg yang lalu hingga 53 persen dari 6,4 juta menjadi 9,5 juta dan meningkatkan perolehan kursi baik di tingkat nasional maupun di tingkat provinsi, kabupaten/kota dari semula 1.328 kursi menjadi 1.666 kursi," jelasnya.