Fadli sebut istri anggota DPR liburan ke Tokyo tak difasilitasi KBRI
Tour kesebelas istri anggota dewan itu menurut dia dalam rangka membangun keakraban.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan Tour Persaudaraan Istri Anggota (PIA) DPR periode 2014-2019 sama sekali tidak menggunakan fasilitas negara. Tour kesebelas istri anggota dewan itu menurut dia dalam rangka membangun keakraban di antara anggota PIA yang berjumlah 24 anggota.
"Semuanya ada 24 anggota. Mereka tidak pakai fasilitas negara. Itu uang pribadi mereka," kata Fadli kepada merdeka.com di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/4).
Selain tidak menggunakan fasilitas negara, Fadli juga mengatakan anggota PIA itu juga tidak meminta fasilitas KBRI di Tokyo. "Tidak ada minta fasilitas apa-apa setahu saya ya," jelas dia.
Perjalanan 11 istri anggota parlemen tersebut diketahui saat berpose di bawah bunga sakura di Tokyo, sembari membentangkan banner. Hal ini pun menjadi sorotan di kalangan masyarakat.
Ketua DPR Ade Komarudin mengaku, istrinya Netty Marliza menjadi koordinator Persaudaraan Istri Anggota (PIA) DPR. Namun, kata dia, istrinya tidak ikut liburan Tokyo Tour ke Osaka, Kyoto, Tokyo pada 30 Maret hingga 7 April 2016.
Ketua DPR Ade Komarudin mengaku, istrinya Netty Marliza menjadi koordinator Persaudaraan Istri Anggota (PIA) DPR. Namun, kata dia, istrinya tidak ikut liburan Tokyo Tour ke Osaka, Kyoto, Tokyo pada 30 Maret hingga 7 April 2016.
"Ketuanya kan istri saya. Tapi, kalau istri saya enggak ikut di situ," kata Ade di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/4) kemarin.
Fadli Zon juga mengatakan, istrinya Katharine Grace ikut serta dalam rombongan para istri anggota dewan ke Tokyo. Menurut Fadli, perjalanan itu dikoordinasi oleh istri bekas Ketua DPR Setya Novanto, Deisti Astriani Tagor.
"(Istri saya) ikut. Itu dikoordinir oleh istrinya Pak Novanto. Istri (anggota DPR) semua partai ada di situ, kalau tidak salah," ujar Fadli.
Berbeda dengan Fadli, Wakil Ketua DPR Agus Hermanto menyatakan bahwa tak ada istri anggota dewan dari Partai Demokrat yang ikut melancong. "Saya tegaskan partai Demokrat tidak ada yang ikut. Kalau yang lain kita kembalikan ke orangnya masing-masing," kata Agus.