Fadli Zon Beri Saran pada Jokowi & Minta Mendag Tanggung Jawab Kasus Ekspor Minyak
Fadli mengingatkan, saat yang baru kelihatan bermasalah adalah minyak goreng. Belum komoditas lain. Maka itu, bila Mendag Lutfi masih dipertahankan justru merugikan Presiden Joko Widodo.
Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon menilai Presiden Joko Widodo akan rugi jika masih mempertahankan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi. Setelah kelangkaan minyak goreng menjadi polemik, anak buah Lutfi Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag ditangkap Kejaksaan Agung karena korupsi ekspor crude palm oil (CPO)
"Kalau ada pembantu presiden yang dianggap tidak cakap di dalam bidangnya dan meresahkan sebenarnya merugikan presiden sendiri jadi harusnya presiden mencari orang yang pas yang lebih cocok yang lebih profesional yang bisa menangani hal ini," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/4).
-
Kapan Lontong Cap Go Meh dirayakan? Cap Go Meh biasanya dirayakan pada hari ke-15 bulan pertama dalam penanggalan Tionghoa.
-
Kenapa Lontong Cap Go Meh punya makna yang mendalam? Setiap lauknya memiliki makna simbolis yang melambangkan keberuntungan dan kemakmuran.
-
Gimana ciri khas komedi Cak Lontong? Cak Lontong sangat khas dengan komedinya yang menghibur dan sering mengucapkan kata-kata yang lucu sekaligus membuat orang lain menjadi mikir keras.
-
Kapan KM Rezki tenggelam? Peristiwa tenggelamnya KM Rezki diperkirakan terjadi sekira pukul 13.25 WITA, Sabtu, 2 Desember 2023.
-
Apa itu Kue Goreng Gadong? Salah satu sajian tersebut adalah Kue Goreng Gadong. Makanan ini wajib dijajal ketika sedang berada di Medan dan sekitarnya.
-
Kapan minyak goreng akan membeku? Minyak goreng yang membeku biasanya terjadi pada saat berada pada suhu ruang yang lebih dingin, yaitu di bawah 24 derajat celcius.
Dia mengingatkan, saat yang baru kelihatan bermasalah adalah minyak goreng. Belum komoditas lain. Maka itu, bila Mendag Lutfi masih dipertahankan justru merugikan Presiden Joko Widodo.
"Ini baru minyak goreng, belum lagi komoditas lain ada lagi kedelai bisa gula bisa yang lain-lain jadi saya kira ini merugikan presiden sendiri kalau dipertahankan," ujarnya.
Anggota Komisi I DPR ini mengapresiasi langkah Kejaksaan Agung yang mengusut korupsi ekspor sawit di Kemendag. Ia enggan berspekulasi bila kasus ini akan sampai terungkap keterlibatan menteri.
Namun, Fadli menyarankan Mendag Lutfi sebaiknya mundur dari jabatannya sebagai bentuk pertanggungjawaban karena Dirjennya korupsi.
"Kan harusnya secara moral bertanggungjawab. Mendag harusnya secara moral bertanggungjawab dong ada dirjen yang kena," katanya.
"Kalau di luar negeri sih sudah mundur tapi kan kita di sini enggak ada istilah mundur gitu," pungkasnya.
Mendag Lutfi Buka Suara soal Kasus Ekspor Minyak Sawit
Menteri Perdagangan M. Lutfi akhirnya buka suara soal penetapan tersangka Dirjen Perdagangan Luar Negeri Indrasari Wisnu Wardhana oleh penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung). Pejabat Kemendag itu jadi tersangka dugaan gratifikasi pemberian izin ekspor crude palm oil (CPO) serta turunannya yang menyebabkan kelangkaan minyak goreng beberapa waktu lalu.
Dalam pernyataan resminya, Lutfi mengatakan menghormati proses hukum minyak goreng yang tengah berjalan. Dia menginstruksikan jajaran di bawahnya untuk membantu proses hukum manakala dibutuhkan oleh penyidik Kejagung.
"Kemendag siap memberikan informasi yang diperlukan dalam proses penegakan hukum," kata Lutfi dalam siaran youtube Kementerian Perdagangan (Kemendag) dikutip merdeka.com, Rabu (20/4).
Ia berharap proses hukum berjalan dengan baik dan lancar. "Kami menghormati proses hukum ini dan berharap proses hukum dapat berjalan dengan baik."
Berikut pernyataan lengkap Mendag Lutfi:
"Menanggapi pernyataan Kejaksaan Agung terkait dugaan gratifikasi atau suap pemberian izin ekspor minyak goreng yang melibatkan Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag, kami menyatakan dengan tegas, Kemendag tetap dan terus mendukung proses hukum yang tengah berjalan saat ini.
Kemendag juga siap memberikan informasi yang diperlukan dalam proses penegakan hukum. Tindakan korupsi dan penyalahgunaan wewenang yang menimbulkan kerugian negara dan berdampak terhadap perekonomian nasional serta merugikan masyarakat. Kami juga telah menginstruksikan jajaran Kemendag untuk membantu proses penegakan hukum yang tengah berlangsung. Kami menghormati proses hukum ini dan berharap proses hukum dapat berjalan dengan baik."
(mdk/fik)