Fadli Zon Yakin Elektabilitas Jokowi Turun Jika Ahok Gabung PDIP
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon angkat bicara soal kabar Ahok akan bergabung dengan PDIP usai bebas dari tahanan Januari 2019. Menurutnya, bergabungnya Ahok justru akan menurunkan elektabilitas capres nomor urut 01, Joko Widodo alias Jokowi yang didukung PDIP.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon angkat bicara soal kabar mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan bergabung dengan PDIP usai bebas dari tahanan Januari 2019. Menurutnya, bergabungnya Ahok justru akan menurunkan elektabilitas capres nomor urut 01, Joko Widodo alias Jokowi yang didukung PDIP.
"Kalau menurut saya sih menurunkan (elektabilitas) ya, bukan menambah. Ya lihat saja. Kan Anda tanya pendapat saya, kalau pendapat saya sih menurunkan," ujar Fadli di depan lobby Nusantara III, Gedung DPR/MPR RI, Rabu (28/11).
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
Menurut Fadli, keputusan Ahok yang akan tergabung dalam PDIP adalah hak setiap orang. Dia juga tidak ada masalah terkait itu.
"Ya itu silakan saja ya. Kalau saya boleh berpendapat itu kan hak setiap orang ya, mungkin habitatnya kan di sana. Jadi tidak ada masalah ya," kata anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Prabowo-Sandi tersebut.
Ahok yang Memantik Isu SARA
Saat ditanya akankah potensi politik SARA di 2017 akan kembali terjadi, Fadli menjawab bahwa Ahok lah yang memulai peristiwa tersebut. Fadli mengklaim, jika mantan orang nomor satu di Jakarta itu tidak ada, maka kejadian tersebut tidak akan terjadi.
"Ini kadang-kadang orang seolah-olah lupa, yang memantik SARA itu yang pertama kali dia (Ahok) pelopornya," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengungkap Ahok bakal bergabung dengan partai besutan Megawati Soekarnoputri itu, ketika rapat konsolidasi PDIP di Kota Sleman, Yogyakarta, Senin (26/11). Dia mulanya menceritakan percakapannya dengan Ahok untuk meyakinkan para Ahokers mendukung pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
"Mas tolong pendukung-pendukung kita itu, kalau bisa jangan Golput. Kalau bisa pilih Pak Jokowi. Di samping itu, dia harusnya memilih PDI Perjuangan," kata Djarot menirukan ucapan Ahok.
Reporter Magang: Devi Veviani
Baca juga:
Aria Bima: Jangankan Ahok, Habib Rizieq dan Munarman Silakan Masuk PDIP
LSI Denny JA Sebut Ahok Gabung PDIP Bisa Beri Dampak Positif Untuk Jokowi-Ma'ruf
Fahri Hamzah Soal Ahok Akan Masuk PDIP: Garis Politiknya Sudah Benar
Djarot Klaim Ahok Ingin Masuk PDIP Usai Bebas
Djarot: Ahok dukung Jokowi-Ma'ruf, tak cukup lima tahun