Fahri Hamzah emosi, salahkan Jokowi saat ditanya revisi UU KPK
Fahri Hamzah emosi, salahkan Jokowi saat ditanya revisi UU KPK. Pemerintah dinilainya terus menarik ulur wacana revisi UU KPK dalam rapat konsultasi antara DPR dan pemerintah. Akibatnya, bola panas revisi ini terus mengarah ke lembaga dewan.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah meradang saat ditanya soal polemik sosialisasi revisi UU Nomor 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dilakukan Badan Keahlian DPR (BKD) ke sejumlah kampus. Dengan nada tinggi, Fahri meminta awak media bertanya soal rencana revisi UU KPK itu ke Presiden Joko Widodo.
"Tanya Pak Jokowi ya mau revisi atau enggak?" jawab Fahri di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/3).
Fahri meminta Pemerintah segera bersikap terkait wacana revisi UU KPK. Sebab, keputusan revisi UU KPK tidak hanya melibatkan DPR tetapi juga peran pemerintah.
"Tutup buku dong jangan dikembangkan kalau pemerintah enggak mau tutup buku ya sudah," ketus dia.
Pemerintah dinilainya terus menarik ulur wacana revisi UU KPK dalam rapat konsultasi antara DPR dan pemerintah. Akibatnya, bola panas revisi ini terus mengarah ke lembaga dewan. Oleh karena itu, dia menegaskan, jika pemerintah tidak ingin UU KPK direvisi maka lebih baik wacana tersebut tidak dikembangkan.
"Pemerintah mau enggak revisi kalau mau tutup buku sudah enggak usah dikembang-kembangkan. Ini kan pemerintahnya mau atau tidak kan udah 3 kali rapat konsultasi maju, mundur, maju, mundur enggak maunya kan. Pemerintah ya tutup keluarkan dari Prolegnas gitu dong," pungkasnya.
-
Apa yang menurut Fahri Hamzah menjadi bukti dari efek persatuan Jokowi dan Prabowo? "Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum," sambungnya.
-
Kapan Hamzah Haz terpilih menjadi Wakil Presiden? Pada hari Kamis, 26 Juli 2001, Hamzah terpilih sebagai Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia.
-
Bagaimana Fahri Hamzah melihat proses bersatunya Jokowi dan Prabowo? "Ini adalah dua tokoh besar. Orang hebat dua-duanya, yang selama ini oleh politik dibuat bertengkar, sekarang kita buat mereka bersatu," tutur Fahri, Minggu (28/1)
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang dikatakan Paus Fransiskus tentang momen perkenalan Presiden terpilih oleh Jokowi? Momen perkenalan itu dilakukan Presiden Jokowi di depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, usai Sri Paus diterima melalui upacara kenegaraan."Presiden ke mana-mana selalu mengenalkan (calon) presiden terpilih dan tadi secara khusus Paus mengatakan ini adalah tradisi yang bagus, ada seorang presiden yang akan mengakhiri jabatannya memperkenalkan presiden yang akan datang," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat ditemui di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Rabu (4/9).
-
Mengapa para aktivis mendesak Presiden Jokowi terkait pelanggaran HAM? Mereka mendesak segera diadilinya pihak-pihak yang diduga terlibat dalam sejumlah kasus kekerasan dan pelanggaran berat HAM.
Baca juga:
Tolak UU direvisi, KPK bilang 'nanti tidak ada lagi OTT'
Fadli Zon bantah sosialisasi RUU KPK berkaitan dengan kasus e-KTP
Perintah sosialisasi Revisi UU KPK sejak DPR dipimpin Setya Novanto
Revisi UU KPK 'nongol' lagi jelang sidang korupsi e-KTP
DPR diminta perbaiki diri sebelum revisi UU KPK
Pimpinan DPR bantah sosialisasi RUU KPK berkaitan dengan kasus e-KTP