Fahri Hamzah sebut ada pihak yang ingin cegah Ganjar maju di Pilgub Jateng 2018
Fahri tidak mau secara gamblang memberitahukan aparat penegak hukum mana yang di lobi. Namun Ia hanya meminta Ganjar untuk selalu waspada sebab banyak orang yang tengah mengincar kekuasaannya dengan segala cara.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menduga ada pihak yang ingin menjatuhkan Ganjar Pranowo hingga tidak bisa maju di Pilgub Jawa Tengah (Jateng) 2018 mendatang. Hal itu ia katakan melalui akun Twitternya.
"Baru dapat laporan di Pilkada Jateng @ganjarpranowo sedang dikerjain oleh seorang calon penantang memakai kedekatannya dengan penegak hukum...target ya petahana tidak mencalonkan #WASPADALAH!," cuit Fahri di akun Twitternya sekitar 7 jam yang lalu.
-
Bagaimana Fahri Hamzah melihat proses bersatunya Jokowi dan Prabowo? "Ini adalah dua tokoh besar. Orang hebat dua-duanya, yang selama ini oleh politik dibuat bertengkar, sekarang kita buat mereka bersatu," tutur Fahri, Minggu (28/1)
-
Apa yang menurut Fahri Hamzah menjadi bukti dari efek persatuan Jokowi dan Prabowo? "Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum," sambungnya.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Kenapa alumni SMKN Jateng memberikan oleh-oleh kepada Ganjar Pranowo? "Ini sedikit oleh-oleh dan kenang-kenangan tanda terima kasih dari kami alumni SMKN Jateng Pak," kata mereka kompak.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Siapa yang menanggapi santai atas kemenangan Prabowo-Gibran di Jawa Tengah? Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai atas kemenangan telak yang diraih pasangan Prabowo Subianto-Gibran di Jawa Tengah.
Saat dikonfirmasi, Fahri mengatakan ada orang non partai melakukan lobi ke aparat penegak hukum untuk membuat Ganjar tak lagi maju dalam Pilgub Jawa Tengah (Jateng) 2018.
"Tapi ada orang yang orang itu bukan orang partai tapi dia punya lobi yang kuat sekali dan lobinya ke mana-mana dan termasuk ke penegak hukum dan dia sedang melobi supaya Ganjar itu tidak bisa ikut," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (4/1).
Ganjar, kata Fahri, tidak bisa maju karena kasusnya sengaja dibesar-besarkan. Diketahui, nama Ganjar memang tengah disebut-sebut pada kasus korupsi e-KTP.
"Kalau pun ikut tidak bisa ikut itu artinya karena di apa namanya dibesar-besarkan kasus hukumnya Lalu dia tidak bisa dicalonkan atau kalau dicalonkan itu dia dicelakakan itu yang saya bilang ini Predator," ujarnya.
Fahri tidak mau secara gamblang memberitahukan aparat penegak hukum mana yang di lobi. Namun Ia hanya meminta Ganjar untuk selalu waspada sebab banyak orang yang tengah mengincar kekuasaannya dengan segala cara.
"Ini istilah yaitu kalau menurut saya avonturir para pemburu jabatan dengan menggunakan segala cara orang-orang itu terutama bukan orang-orang berpartai haus kekuasaan," tandasnya.
(mdk/fik)