Fahri ungkap Setnov ikut sidang tahunan karena dipaksa OSO
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengaku melihat Ketua DPR Setya Novanto sakit sejak tadi pagi. Dia menyebut Setnov sebenarnya tidak kuat menghadiri sidang tahunan MPR-DPR-DPD
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengaku melihat Ketua DPR Setya Novanto sakit sejak tadi pagi. Dia menyebut Setnov sebenarnya tidak kuat menghadiri sidang tahunan MPR-DPR-DPD.
Akan tetapi, kata Fahri, Setnov memaksakan datang ke Gedung DPR atas permintaan Ketua DPD Oesman Sapta Odang. OSO meminta Setnov hadir agar bisa melihatnya memimpin sidang dan membacakan pidato kenegaraan.
"Memang dari pagi dia kelihatan lemas. Dia setelah pidato ketua MPR dia udah ngomong ke saya. Saya enggak kuat nih," kata Fahri di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8).
"Pak Oesman bilang, tahanlah kan gua yang mimpin nih. Ya udah ditahan. Tapi setelah itu kita ke kamarnya periksa memang lemas," sambungnya.
Akhirnya, Setnov memutuskan absen dalam rapat paripurna yang beragendakan pembacaan nota keuangan dan RAPBN 2018 oleh Presiden Joko Widodo. Padahal, Novanto sebelumnya terlihat hadir saat sidang MPR dan DPD-DPR.
Dia mengaku tidak mengetahui sakit yang dialami Ketua Umum Partai Golkar itu.
Terpisah, Wakil Ketua DPR Agus Hermanto menambahkan, Setnov sempat mendapatkan perawatan saat dari dokter setelah mengeluh sakit. Agus menyebut Setnov mengalami sakit vertigo sehingga absen dari rapat.
"Pak Novanto tadi sakit, jadi setelah rapat yang pertama kemudian rapat kedua beliau tadi sakit, memang dicek di ruangan tadi sakit, terus sekarang pulang kemungkinan seperti kayak vertigo gitu," tambahnya.