Sosok Aep Kini Jadi Sorotan, Ditantang Pegi untuk Bertemu dan Dilaporkan ke Polisi
Sosok Aep kini menjadi sorotan setelah hakim PN Bandung menganulir status Pegi Setiawan sebagai tersangka pembunuh Vina dan Eky di Cirebon.
Sosok Aep kini menjadi sorotan setelah hakim PN Bandung menganulir status Pegi Setiawan sebagai tersangka pembunuh Vina dan Eky di Cirebon. Pasalnya, kesaksian Aep lah yang membuat Pegi dan sepuluh orang lainnya berada dalam pusaran kasus itu.
Sosok Aep Kini Jadi Sorotan, Ditantang Pegi untuk Bertemu dan Dilaporkan ke Polisi
Pihak Pegi berencana melaporkan Aep ke Mabes Polri karena telah membuat keterangan palsu."Aep. Kami akan laporkan ke Mabes Polri keterangan palsu ini karena faktanya penetapan tersangkanya sudah dinyatakan batal sehingga keterangan-keterangan yang tertuang ya itu laporan palsu," kata Pengaca Pegi Tony RM dalam kanal Youtube-nya yang dilihat, Rabu (10/7).
Sementara Pegi juga menantang Aep untuk bertemu. Dia siap mengatur waktu untuk pertemuan itu. "Aep kalau kamu laki-laki ayo gentle kita debat bersama ketemu. Kita atur waktu," kata Pegi yang duduk berdampingan dengan Tony RM.
"Kamu jangan menyudutkan seseorang, jangan mematikan nama baik seseorang jangan mematikan masa depan seseorang. Kalau kamu gentle tunjukkan," lanjutnya.
Keterangan Aep juga memantik kecurigaan mantan Kabareskrim, Susno Duadji. Dia mempertanyakan bagaimana Aep bisa rinci mengetahui 11 pelaku pembunuhan Vina dan Eky yang kemudian tertuang dalam BAP Rudiana, ayah Eky.
Soalnya, Rudiana tidak di TKP saat itu.
"Saya bukan mencurigai, saya harus mengatakan itu harus diperiksa secara mendalam, jangan-jangan dia pelakunya, yaitu Aep," katanya dikutip dari YouTube Liputan6.
Aep telah dilaporkan mantan terpidana perkara pembunuhan itu, Saka Tatal ke Polres Cirebon Kota pada Minggu (9/6) malam. Akibat keterangan Aep, Saka Tatal yang ketika itu (2016) masih di bawah umut dihukum 8 tahun penjara. Dia telah menjalani hukuman, namun membantah terlibat pembunuhan itu.
Tidak hanya Aep, Saka Tatal juga melaporkan Liga Akbar dan Dede. Mereka dituduh telah membuat keterangan palsu.
Aep merupakan pekerja cuci motor tak jauh dari peristiwa pembunuhan Vina dan Eky. Dia mengaku melihat Pegi termasuk mengenali sepeda motor yang dipakainya di malam itu. Keterangan ini dinilai janggal karena mereka tidak saling mengenal.
Selain itu, tempat Aep berdiri juga sekitar 100 meter dari lokasi kejadian. Dia ditengarai sulit melihat detil para pelaku yang jaraknya cukup jauh. Apalagi waktunya tengah malam.