Fraksi PKS DPR Gabung Panja RUU Cipta Kerja Setelah Pandemi Covid-19 Berakhir
F-PKS berpandangan lebih baik semua pihak termasuk DPR dan Pemerintah fokus dalam menangani pandemi Covid-19, bukan malah membahas RUU Cipta Kerja.
Ketua Kelompok Fraksi PKS di Badan Legislasi DPR RI Almuzzammil Yusuf mengatakan fraksinya akan bergabung dalam keanggotaan Panita Kerja RUU Cipta Kerja setelah Pemerintah menyatakan pandemi Covid-19 telah ditangani dengan tuntas.
Hal itu dikatakannya terkait sikap FPKS yang tidak memasukkan nama anggotanya dalam Panja RUU Cipta Kerja yang telah ditetapkan dalam rapat panja pada Senin siang.
-
Kapan kelima RUU Kerja Sama Pertahanan ini akan disahkan? Komisi I DPR dan pemerintah menyepakati membawa lima Rancangan Undang-Undang (RUU) Kerja Sama Bidang Pertahanan ke rapat paripurna terdekat untuk disahkan menjadi Undang-undang.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa saja isi dari kelima RUU Kerja Sama Pertahanan tersebut? Adapun lima negara yang akan menjalin kerja sama pertahanan dengan Indonesia itu antara lain Republik India, Republik Perancis, Persatuan Emirat Arab, Kerajaan Kamboja, dan Republik Federatif Brasil. Kerja sama dengan lima negara itu bakal dibahas dalam RUU masing-masing.
-
Kenapa kelima RUU Kerja Sama Pertahanan ini disegerakan disahkan? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyampaikan terima kasih karena kelima RUU tersebut sudah diselesaikan di tengah ketidakpastian kondisi global."Hari ini bisa menyelesaikan pembahasan tentang kelima RUU ini. Situasi dunia saat ini dalam keadaan yang tidak baik-baik saja yang sebenarnya adalah suatu ketegangan yang sangat-sangat runcing di belahan dunia yang masih jauh tetapi sangat berpengaruh ke seluruh dunia," ujar Prabowo.
-
Di mana UMKM di Bontang terdampak oleh pandemi Covid-19? Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
"F-PKS akan bergabung dengan Panja RUU Cipta Kerja setelah pandemi Covid-19 dinyatakan tuntas ditangani Pemerintah," kata Almuzzammil dilansir Antara, Senin (20/4).
Almuzzammil menjelaskan, F-PKS berpandangan lebih baik semua pihak termasuk DPR dan Pemerintah fokus dalam menangani pandemi Covid-19, bukan malah membahas RUU Cipta Kerja.
Menurut dia, setelah Pemerintah mengumumkan bahwa pandemi telah tuntas ditangani, maka F-PKS juga akan menyerahkan Daftar Inventarisir Masalah (DIM) RUU Cipta Kerja.
"DIM dan nama anggota untuk Panja RUU Cipta Kerja akan kami serahkan pada waktu kami bergabung dalam panja," ujarnya pula.
Dia menjelaskan, saat ini FPKS cukup memantau perkembangan Panja RUU Cipta Kerja dari luar dan dari keanggotaan fraksinya di Baleg DPR.
Menurut dia, FPKS sejak awal meminta agar penyusunan DIM dan menyerap aspirasi masyarakat dilakukan setelah pandemi COVID-19 dinyatakan selesai, namun panja tetap berjalan.
"Keputusan rapat pleno Baleg dan Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Koordinator bidang Perekonomian pada pekan lalu tidak seperti itu (DIM dan menyerap aspirasi setelah pandemi Covid-19 berakhir). Dan Panja RUU Cipta Kerja tetap berjalan," katanya.
Sebelumnya, Rapat Internal Baleg DPR pada Senin secara resmi telah menetapkan nama-nama anggota Panja Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja (Cipta Kerja), namun Fraksi PKS tidak mengirimkan nama anggotanya dalam panja tersebut.
Dari daftar nama pimpinan dan anggota Panja RUU Cipta Kerja, tercatat anggota panja tersebut berjumlah 37 orang dari delapan fraksi.
Pimpinan panja terdiri dari lima orang, yaitu Supratman Andi Agtas dari Fraksi Partai Gerindra yang ditunjuk sebagai Ketua Panja RUU Omnibus Law Cipta Kerja, lalu ada empat Wakil Ketua Panja, yaitu Rieke Diah Pitaloka (F-PDIP), Willy Aditya (F-NasDem), Ibnu Multazam (F-PKB), dan Achmad Baidowi (F-PPP).
(mdk/ray)