FX Rudy Jagokan Prananda Prabowo Jadi Penerus Megawati di PDIP
Dia juga menilai, pengganti Megawati nanti harus berasal dari trah Soekarno. Dan nama Prananda dinilai paling tepat di antara nama-nama trah Soekarno lainnya.
Isu regenerasi di internal PDIP bergulir sejak akhir 2019 lalu. Megawati Soekarnoputri disebut-sebut akan meninggalkan jabatan ketua umum PDIP yang telah diembannya selama lebih dari seperempat abad atau 25 tahun.
Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo menyatakan lebih memilih Prananda Prabowo dibanding Puan Maharani maupun Puti Guntur Soekarno menjadi penerus Megawati.
-
Mengapa Prabowo dan SBY ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Apa yang ingin dilakukan Prabowo dan SBY terhadap Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Mengapa Prabowo dikatakan dapat menjembatani hubungan Jokowi dengan PDIP? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, Ketua Umumnya yakni Prabowo Subianto akan menjadi jembatan untuk mengembalikan lagi hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Menurut mantan Wali Kota Solo itu, Prananda merupakan sosok yang layak menggantikan Megawati dibanding trah Soekarno lainnya.
Dia juga menilai, pengganti Megawati nanti harus berasal dari trah Soekarno. Dan nama Prananda dinilai paling tepat di antara nama-nama trah Soekarno lainnya.
"Kader yang layak dan pantas menjadi Ketua Umum PDIP ya Mas Prananda,” ujar Rudy, Senin (12/4).
Sebagai kader partai, Rudy menilai Prananda sudah banyak berperan, terutama di internal PDIP. Prananda, lanjut Rudy, juga sering membuat inovasi-inovasi baru untuk kemajuan partai.
"Mas Prananda itu pemikir, inovasi-inovasi baru untuk partai. Beliau juga selalu berjuang untuk PDIP. Jadi saya kira Mas Prananda yang layak," katanya.
Rudy menyebut, Prananda yang belum pernah menduduki jabatan publik, menjadi nilai tambah. Sehingga tidak ada penghalang bagi dirinya untuk menjadi ketua umum. Justru hal tersebut menunjukkan bahwa Prananda tidak memiliki ambisi dengan kekuasaan. Termasuk keinginan menjadi menteri, anggota dewan atau lainnya.
"Beliau itu tidak punya keinginan menjadi menteri, anggota DPR juga tidak. Di PDIP itu bukan sesuatu yang utama, yang penting beliau meniti karier di PDIP," jelasnya.
Rudy menambahkan, Kongres PDIP pada 2024 nanti, Megawati akan berperan penting. Siapa pun yang terpilih sebagai ketua umum, ia meyakini tidak akan terjadi gejolak di internal partai.
"Gejolak, faksi pasti ada. Tapi kalau mbak Mega yang bicara, kader di bawah pasti bisa dikendalikan,” tandasnya.
Rudy menyampaikan, kader PDIP memiliki prinsip, sikap, dan komitmen. Ia berharap kongres nanti bisa secara aklamasi menunjuk Prananda menjadi ketum.
“Saya di kongres nanti masih Ketua DPC, pasti memperjuangkan mas Prananda," tegas Rudy.
Baca juga:
Sekjen PDIP Bicara Peluang Ganjar Pranowo Jadi Capres di 2024
PDIP Puji Keputusan Presiden Jokowi Ambil Alih Pengelolaan Taman Mini
Megawati Koordinasikan Kader PDIP Bantu Korban Bencana di NTT dan NTB
Peluang Prabowo dan Airlangga di antara 4 Poros Koalisi Pilpres 2024
Tren Elektabilitas Parpol: PDIP Merosot, Golkar-NasDem Naik