Gaduh Twitter Gerindra Protes LGBT Dilarang Jadi ASN
Gerindra salah satu partai politik yang aktif menggunakan media sosial Twitter. Tak jarang cuitan-cuitan @gerindra menuai kontroversi di dunia maya. Teranyar, admin @gerindra memicu kecaman karena protes atas kebijakan Kejaksaan Agung yang menolak LGBT ikut CPNS.
Gerindra salah satu partai politik yang aktif menggunakan media sosial Twitter. Tak jarang cuitan-cuitan @gerindra menuai kontroversi di dunia maya.
Teranyar, admin @gerindra memicu kecaman karena protes atas kebijakan Kejaksaan Agung yang menolak LGBT ikut CPNS.
-
Apa yang dimaksud dengan LGBTQ? LGBTQ adalah singkatan dari Lesbian Gay Biseksual Transgender Queer. Ini merupakan sebuah kelompok atau komunitas yang mengarah pada jenis identitas seksual selain heteroseksual.
-
Bagaimana istilah LGBTQ digunakan untuk mengakui dan menghormati keragaman? LGBTQ digunakan untuk mengakui dan menghormati keragaman identitas gender dan orientasi seksual, serta untuk memperjuangkan hak-hak, penerimaan, dan kesetaraan bagi individu-individu dalam kelompok ini.
-
Kenapa penting untuk memahami LGBTQ? Penting bagi masyarakat untuk mnegedukasi diri sendiri terkait isu LGBTQ yang ada di masyarakat. . Dengan pemahaman ini, diharapkan setiap masyarakat bisa bijak dalam bersikap terhadap kelompok LGBTQ.
-
Apa itu gender dysphoria? Gender dysphoria mengacu pada perasaan tertekan dan ketidaknyamanan yang dialami seseorang ketika jenis kelamin yang ditetapkan tidak sesuai dengan identitas gender yang mereka miliki.
-
Kenapa gender dysphoria muncul? Timbulnya disforia gender sering terjadi pada masa kanak-kanak. Meskipun mekanisme pastinya tidak jelas, kita tahu bahwa anak-anak sudah diberi jenis kelamin sejak lahir. Jenis kelamin yang diberikan sejak lahir seharusnya menjadi penentu bagaimana mereka dibesarkan dan bagaimana orang lain berinteraksi dengan mereka. Seiring bertambahnya usia, mereka mungkin mulai merasakan ketidakcocokan antara identitas gender dengan jenis kelamin yang diberikan kepada mereka. Dalam beberapa kasus, ketidaksesuaian ini dapat menyebabkan perasaan gender dysphoria.
-
Siapa yang bisa mengalami gender dysphoria? Orang yang mengalami gender dysphoria mungkin adalah heteroseksual, gay, lesbian, atau biseksual. Orang yang merasakan gender dysphoria mungkin juga tidak sesuai gender atau transgender. Namun, penting untuk diketahui bahwa tidak semua orang transgender mengalami disforia gender.
"Yang terhormat @KejaksaanRI, kami tidak setuju dengan keputusan penolakan Kejaksaan Agung terhadap Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan orientasi seksual LGBT. #SuaraGerindra," tulis akun @Gerindra, Kamis (28/11).
Ramai Diserang
Cuitan inipun dibanjiri komentar netizen. Banyak yang tidak setuju, tak sedikit yang merasa kecewa menganggap Gerindra mendukung prilaku LGBT akibat cuitan tersebut.
"Loh, udh bnr itu Kejaksaan agung menolak CPNS LGBT. Itu berhubungan dgn kejiwaan dan keimanan. Klo jiwanya sakit ms diterima. Udh bnr kejaksaan menjaga marwah nya dr hal2 yg bgitu. Hrs ad efek jera bg pelaku LGBT. Utk hk yg berkeadilan aj negara blm bs melakukan, itu yg utama," tulis @pemintal_sunyi.
"Berarti @Gerindra mendukung LGBT Aku yakin suara partai mu akan nyungsep se nyungsep nyungsep nya... Lihat aja... Aku cabut dukungan detik ini juga," komentar @AnisaRahayu1991.
"Jadi curiga sama adminnya nih," @DavidWijaya82.
Mayoritas mereka yang berkomentar ingin meninggalkan Gerindra. Tidak sedikit juga mereka mengajak untuk beralih ke PKS.
Penjelasan Akun Gerindra
Namun, akun @gerindra mencoba menjelaskan apa maksud cuitan tersebut. Dia memahami betul bahwa LGBT itu dilarang.
Menurut dia, LGBT tetap berhak mendapatkan semua haknya sebagai warga negara. Satu-satunya hak yang tidak mereka peroleh adalah hak untuk mengekspose dan mengembangkan perilakunya bersama dan kepada masyarakat umum.
Kata admin akun @gerindra, penolakan yang dilakukan terhadap kaum LGBT sebagai CPNS oleh Kejaksaan Agung sangat tidak sesuai dan bertentangan dengan nilai Pancasila khususnya sila Ketuhanan Yang Maha Esa dan kemanusiaan yang adil dan beradab.
"Semua warga negara Indonesia mempunyai hak dan kewajiban. Ada pun kewajiban dasar LGBT adalah menghormati dan mengikuti hukum serta nilai tertinggi di Indonesia yakni nilai dan norma Pancasila. #SuaraGerindra @KejaksaanRI," tulis akun itu.
Fadli Zon Klarifikasi
Serangan LGBT terhadap @gerindra pun membuat gerah Wakil Ketua Umum Fadli Zon. Dia juga ikut berkomentar tentang isu tersebut di Twitter.
Fadli menegaskan, pihaknya menolak LGBT. Serta apapun yang bertentangan dengan agama.
"Partai @Gerindra jelas menolak LGBT. Juga menolak kampanye2 LGBT yg bertentangan dg agama manapun serta norma2 yg hidup dan tumbuh di masyarakat Indonesia," tulis @fadlizon.
(mdk/rnd)