Gagal jadi Cawapres, Cak Imin Minta Maaf ke Kader PKB
Namun, dia mengaku tidak sepenuhnya gagal dalam bursa pencapresan. Sebab, ada Ma'ruf Amin sebagai representasi PKB dan unsur Nahdliyin menjadi cawapres mendampingi Joko Widodo.
Muhaimin Iskandar atau Cak Imin kembali terpilih sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Muktamar V PKB di Nusa Dua, Bali. Pria yang kini mendapat panggilan Gus Ami itu terpilih secara aklamasi.
Sebelum membacakan laporan pertanggungjawaban pengurus PKB periode 2014-2019, Cak Imin mengungkapkan permintaan maaf kepada tiga ribu lebih kader karena gagal jadi cawapres.
-
Apa yang diklaim dalam video tersebut tentang PKB dan Cak Imin? Sebuah video berdurasi 8 menit 10 detik beredar di platform YouTube dengan klaim Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menolak uang dengan nominal fantastis sebesar Rp4 triliun.
-
Kenapa Jokowi memanggil Menaker Ida dan Kakak Cak Imin? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Bagaimana tanggapan TKN Prabowo-Gibran terhadap protes Cak Imin? Juru bicara TKN Fanta (pemilih muda) Prabowo-Gibran, Dedek Prayudi justru bertanya alasan Cak Imin memprotes hal itu."Kenapa diprotes?" kata Dedek kepada wartawan usai peluncuran 'Buku Politik Gemoy: Keberpihakan Pemuda pada Prabowo-Gibran' di Area 47, Kamis (4/1).
-
Apa yang diusulkan Cak Imin terkait IKN? Cak Imin mengusulkan membangun 40 kota lain untuk ditingkatkan levelnya agar menyamai Jakarta. Itu sebagai bagian pemerataan pembangunan di Indonesia.
-
Siapa yang memimpin rapat pleno PKB bersama Cak Imin? "Iya benar (datang) sebagai Dewan Syuro. Belum tahu (pembahasan apa), katanya rapat pleno," ucap Tommy singkat.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
"Yang perlu saya minta maaf ada yang sedikit gagal, gagal menjadi calon wakil presiden," ujar Muhaimin, Selasa (20/8) malam.
Namun, dia mengaku tidak sepenuhnya gagal dalam bursa pencapresan. Sebab, ada Ma'ruf Amin sebagai representasi PKB dan unsur Nahdliyin menjadi cawapres mendampingi Joko Widodo.
"Kalau sudah ada seniornya ya sudah junior mengalah," tandasnya.
Saat Pilpres 2019 lalu, PKB sempat menyodorkan nama Cak Imin sebagai cawapres pendamping Jokowi. Bahkan, PKB sudah mendeklarasikan pasangan JOIN, Jokowi-Cak Imin plus membentuk relawan-relawan pemenangan di daerah-daerah.
Tetapi, ambisi Cak Imin jadi cawapres gagal lantaran Jokowi lebih memilih Ma'ruf Amin sebagai pendampingnya. Istilah JOIN pun diganti oleh Cak Imin menjadi Jokowi-Ma'ruf Amin.
Jangan Lewatkan:
Ikuti Polling Menteri Favoritmu, Mana yang Layak Dipertahankan? Klik disini
Baca juga:
Cak Imin Kembali Terpilih Menjadi Ketum PKB Secara Aklamasi
Ajak Grace Natalie Gabung PKB, Cak Imin Sebut Kalau yang Cantik Tanpa Tiket Masuk
Karding & Lukman Edy Absen di Muktamar, Cak Imin Sebut Hanif Juga Tak Diundang
Spanduk Kritik Muktamar PKB di Bali: Dosamu Terhadap Gus Dur Tak Pernah Kami Lupakan
Dekat dengan Karding, Lukman Edy Mengaku Tidak Diundang Muktamar PKB