Gagasan Ganjar Bicara Berantas Korupsi
Saat mencapai titik Gubernur Jateng, Ganjar mengatakan tagline atau jslogannya adalah bertanya kepada masyarakat.
Gagasan Ganjar Bicara Berantas Korupsi
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo berbicara mengenai pemberantasan korupsi.
Kuncinya ada pada penegakan hukum.
Awalnya Ganjar ditanya bagaimana memperbaiki peringkat pemberantasan korupsi di dalam negeri yang terus menurun.
Ia menegaskan, yang dibutuhkan adalah sebuah kepemimpinan yang kuat alias 'strong leadership' dalam pengambil keputusan.
- Komitmen Berantas KKN, Ganjar Puji Cara Mahfud Bongkar Kasus Korupsi
- Teriaki Pj Gubernur Gagal saat HUT Banten, Dua Mahasiswa Diseret ke Luar Gedung Wakil Rakyat
- Ganjar Ungkap Kenangan Paling Membekas jadi Gubernur: Aktivis dan Buruh Demo Hingga Rusak Kantor
- Banjir Doa dan Ucapan Terima Kasih jelang Purna Tugas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo
"Saya punya pengalaman sedikit, tapi saya ini di kelas lokal, kampung di Jateng," cerita Ganjar dalam acara diskusi di Hotel Kemphinski, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).
Saat mencapai titik Gubernur Jateng, Ganjar mengatakan tagline atau jslogannya adalah bertanya kepada masyarakat.
"Jadi ketika gubernur, kebetulan tagline saya ini, itu kita bertanya kepada masyarakat problem yang sama. Problemnya birokrasi yang bertele-tele dan korupsi," ujar Ganjar.
Lantas, saat itu Ganjar membuat slogan tidak korupsi, tidak nipu.
"Jadi harus paling atas, siapa pemimpinnya, ya saya. Kemudian beberapa kejadian harus kita lakukan tindakan yang tegas dan publik harus melihat, tidak bisa hanya statemen," bebernya.
"Lalu publik melihat ini serius karena dicopot dengan adanya indikasi korupsi. Maka, ekstraordinari yang dilakukan adalah penegakan hukum. Tidak bisa tidak," tegasnya.
Foto: Ganjar Pranowo bersama relawan.
Ganjar mengungkap dipesan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menuntaskan praktik korupsi. Gedor penegak hukum untuk menuntaskannya.
"Maka jadi Presiden Jokowi untuk menuntaskan itu (korupsi) dan suka tidak suka penegak hukum mesti digedor. Kekuatan masing-masing penegak hukum untuk mereformasi diri. Kejaksaan, Kepolisian, KPK termasuk akhirnya pengadilan," tegas Ganjar.
merdeka.com