Ganjar Blusukan ke Pasar Kliwon Solo: Di Sini Banteng Kuat Sekali

Calon presiden (capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo meyakini masyarakat Solo, Jaw Tengah, akan menjatuhkan suara besar padanya untuk memenangkan Pilpres 2024.

Meski wali kotanya merupakan kompetitor yakni cawapres Gibran Rakabuming Raka.

“Oh iya kalau di sini yang banteng kuat sekali. Bahkan tadi malam bersama rakyat kita bertemu, kita ngobrol bersama, dan mereka mendorong kekuatan yang ada di masyarakat,” tutur Ganjar usai blusukan di Pasar Kliwon Solo, Jawa Tengah, Minggu (24/12).

Menurut Ganjar, masyarakat Solo sangat memahami ajang Pilpres 2024. Dia pun melihat kerukunan warga yang kuat, sehingga tidak akan luntur meski berbeda pilihan.

“Ya kawan-kawan sangat paham juga bahwa terjadi kompetisi di Solo Raya. Maka saya bilang oke kita kompetisi baik-baik saja, tidak harus saling menyakiti, dan kawan-kawan pasti selalu berjuang. Mereka kalau dilihat banteng tangguh-tangguh di Solo Raya. Sangat, Solo Raya luar biasa,”

kata Ganjar.

merdeka.com

Warga Tanya KTP Sakti

Saat blusukan di Pasar Kliwon, para pedagang bertanya tentang sejumlah program kepada Ganjar. Salah satunya program KTP Sakti.

“Ya sebenarnya masyarakat sudah mulai bertanya program saya karena apa yang kita jelaskan berarti sampai ke masyarakat, tidak hanya bicara gimik, tapi orang mulai bertanya program. Apa itu pak KTP Sakti atau kartu yang bisa mengintegrasikan seluruh data,”

tutur Ganjar.

merdeka.com

Ganjar pun menjelaskan, KTP Sakti merupakan kartu yang akan menyatukan seluruh integrasi data dan bantuan untuk masyarakat Indonesia.

“Ya KTP biasa. Terus gimana, maksudnya kalau saya dapet bantuan macam-macam itu apa bedanya dengan kartu itu. Loh kartu ini menyatukan semua, jadi berdasarkan NIK kita akan bisa melihat profil semua orang, sehingga bantuan bisa masuk dengan cara yang lebih gampang,”

jelas dia.

merdeka.com

Nyatanya, kata Ganjar, program yang digagas paslon nomor urut tiga itu mendapatkan respons positif sampai ke akar rumput.

“Respons itu ternyata di mata masyarakat bagus. Satu, mereka sadar bahwa data mesti diperbaiki. Dua, mudah cara penggunaannya. Maka kita sampaikan,”

Ganjar menandaskan.

merdeka.com