Momen Warga Salah Panggil Ganjar Jadi Gibran Saat Car Free Day di Solo
Ganjar Pranowo didampingi istri Siti Atiqoh Supriyanti menyambangi Car Free Day di Jalan Slamet Riyadi Solo pada Minggu (24/12) pagi.
Di sepanjang perjalanan hingga berakhir di Bundaran Gladag, Ganjar yang mengenakan pakaian training serba hitam dan topi berwarna putih terus berinteraksi dan menyapa warga.
Momen Warga Salah Panggil Ganjar Jadi Gibran Saat Car Free Day di Solo
Capres Ganjar Pranowo didampingi istri Siti Atiqoh Supriyanti menyambangi Car Free Day di Jalan Slamet Riyadi Solo pada Minggu (24/12) pagi.
Mengenakan pakaian olahraga, Ganjar dan Atikoh menyapa warga Solo yang sedang beraktivitas.
Di sepanjang perjalanan hingga berakhir di Bundaran Gladag, Ganjar yang mengenakan pakaian training serba hitam dan topi berwarna putih terus berinteraksi dan menyapa warga. Momen itu dimanfaatkan masyarakat untuk berswafoto.
Ganjar juga sempat mengikuti senam bersama warga di Depan RS DKT hampir selama 5 menit. Setelahnya Ganjar bersama istri berjalan kaki ke arah timur.
Di depan rumah dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung, Ganjar kembali berhenti untuk bermain tenis meja bersama dengan Ketua DPC PDIP Solo, FX Rudy yang terlebih dahulu berada di lokasi tersebut.
Kedatangan Ganjar disambut riuh warga yang berada di CFD Solo. Uniknya ada salah satu warga, bernama Rahmanti (56) salah memanggil nama Ganjar dengan nama Gibran.
"Pak Gibran," ucapnya.
Sontak, warga yang mendengar pernyataan tersebut langsung mengoreksi.
"Keliru, keliru. Pak Ganjar," saut warga.
Ganjar, Atiqoh, dan juga Rudy bermain tenis meja selama hampir 5 set permainan.
Sementara itu, Rahmanti saat dijumpai mengaku salah menyebut nama Ganjar dengan Gibran karena gemas.
"Karena saking iih (karena begitu iiih) sama sebelah. Ini senang banget, pertama kali lihat secara langsung (Pak Ganjar). Harapannya Ganjar-Mahfud menang, karena beliau saya satu suka kejujuran. Kejujuran nomer satu, sederhana saya paling suka,"
tutupnya.
merdeka.com