Ganjar Dengar Perguruan Tinggi Diintervensi karena Kritik Jokowi: Pemerintah Tak Perlu Ketakutan
Ganjar Dengar Perguruan Tinggi Diintervensi karena Kritik Jokowi: Pemerintah Tak Perlu Ketakutan
Gelombang seruan moral dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia terkait kondisi demokrasi dan pemerintahan Jokowi terus bermunculan.
- Tajam Ganjar Bicara di MK Gugat Pilpres, Sindir Pemerintahan Jokowi Menghancurkan
- Ganjar soal Beda Ucapan dan Sikap Jokowi: Tak Boleh, Isuk Tempe Sore Dele
- Reaksi Ganjar Heboh Guntur Sebut Jokowi Terserah Mau Diapain Jika 03 Menang
- Ganjar Tanggapi Isu Pemakzulan Presiden Jokowi: Apa Pelanggaran yang Dilakukan?
Ganjar Dengar Perguruan Tinggi Diintervensi karena Kritik Jokowi: Pemerintah Tak Perlu Ketakutan
Seiring maraknya aksi itu, muncul pula kabar intervensi dari pihak tertentu ke perguruan-perguruan tinggi yang menyuarakan kritik.
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku mendengar kabar adanya intimidasi dan intervensi kepada pimpinan perguruan tinggi. Menurutnya, pemerintah seharusnya tak perlu takut pada kritikan.
"Saya mendengar ada intimidasi (kepada perguruan-perguruan tinggi). Saya kira pemerintah tidak perlu ketakutan," ucap Ganjar di Embung Kali Aji, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, DIY, Selasa (6/2).
Ganjar juga meminta agar aparat keamanan tidak perlu mengintimidasi dan mengintervensi pimpinan-pimpinan perguruan tinggi terkait kritikan pada pemerintahan Jokowi.
"Aparat penegak hukum nggak perlu melakukan tekanan. Kalau itu dilakukan maka simpati tidak akan ada," urai Ganjar.
"Kampus itu institusi yang tidak pernah takut. Mereka membawa pikiran-pikiran ilmiah, membawa nilai-nilai kebaikan dan itu yang terjadi."
Ganjar Pranowo.
Ganjar justru merasa khawatir jika ada intervensi dan intimidasi pada pimpinan-pimpinan perguruan tinggi justru akan menjadikan gelombang protes menjadi lebih besar lagi.