Ganjar Setuju Debat Diadakan di Kampus: Bagus, Uji Gagasan dan Pikiran
Menjawab tantangan debat dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesi (BEM UI), Ganjar meminta untuk bersabar.
Hal itu disampaikan Ganjar di Universitas Pancasila.
Ganjar Setuju Debat Diadakan di Kampus: Bagus, Uji Gagasan dan Pikiran
Gubernur Jawa Tengah yang juga bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo mengaku setuju jika kampus dijadikan tempat debat. Menurutnya kampus bisa menjadi tempat yang bagus untuk uji pikiran dan gagasan.
“Saya orang yang dari dulu termasuk yang setuju kampus dipakai sebagai ruang debat. Sebenarnya uji gagasan uji pikiran itu yang paling bagus di kampus,”
katanya usai orasi di hadapan mahasiswa baru Universitas Pancasila (UP), Senin (28/8).
Diketahui bahwa Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan putusan yang mengizinkan kampus untuk lokasi debat kandidat. Jika hal itu sudah menjadi kebiasaan maka akan jad tradisi keilmuan yang dipakai.
“Itu bagus karena sudah ada putusan MK yang membolehkan kampus dipakai debat kandidat, dan saya kira benar. Kalau tradisinya sudah ada kan nanti orang akan punya tradisi keilmuan yang dipakai bukan emosional dan berfikir hanya sebelah saja, maka menurut saya itu menarik, saya kira itu musti diwujudkan,"
ujarnya.
Soal lokasi hanya kampus negeri yang diijinkan untuk debat karena menghindari konflik kepentingan, Ganjar menuturkan bahwa kampus negeri dan swasta sama saja. Menurutnya, baik kampus negeri dan swasta sama-sama punya kepentingan.
"Negeri sama swasta sama, semua punya kepentingan sama. Siapa bilang itu di swasta itu tidak punya kepentingan atau di negeri tidak punya kepentingan, semua punya kepentingan, boleh saja, tidak ada bedanya menurut saya,"
ungkapnya.
Menjawab tantangan debat dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesi (BEM UI), Ganjar meminta untuk bersabar. Alasannya saat ini dirinya masih menjadi gubernur.
“Sabar, saya masih jadi gubernur,” pungkasnya.