Ganjar jadikan Sulawesi Utara Contoh untuk Membangun Pondasi Persatuan
Ganjar juga mengapresiasi kerukunan antarpartai di Sulawesi Utara. PPP sebagai partai Islam memiliki hubungan yang baik di Sulawesi Utara dengan mayoritas umat Nasrani.
Bakal calon presiden (capres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo melakukan konsolidasi pemenangan Pemilu 2024 bersama DPW PPP Sulawesi Utara di Manado, Kamis (18/5).
"Ini yang kedua kami berkunjung ke Kantor DPW PPP Sulawesi Utara setelah kemarin di Jawa Barat," kata Ganjar.
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Apa itu KTP Sakti yang dimaksud Ganjar Pranowo? Ganjar menyebut KTP Sakti ini mengacu dari KTP elektronik yang sudah diterapkan saat ini Ganjar Jelaskan Manfaat KTP Sakti, Rakyat Bisa Akses Semua Bantuan Hanya dengan Satu Kartu Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo bakal menerapkan sistem ‘Satu Data Indonesia’ bagi masyarakat Indonesia jika terpilih menjadi Presiden 2024. Adapun program kerja itu melalui KTP Sakti.
-
Bagaimana Alam Ganjar mendukung Ganjar Pranowo? Kini semakin dewasa, Alam memberikan dukungan penuh kepada sang ayah yang akan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024. Ia bahkan hadir di berbagai momen penting mendukung Ganjar Pranowo.
-
Apa alasan Ganjar Pranowo pamit kepada warga? “Bapak ibu nuwun sewu nggih, kulo niku ajeng pamitan, soal e tanggal 5 September kulo pensiun, (bapak ibu permisi ya, saya mau pamitan. Soalnya tanggal 5 September sudah pensiun,” ucap Ganjar, seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Selasa (8/8).
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Kapan Mahfud Md diumumkan sebagai cawapres Ganjar Pranowo? Tepat pada Rabu 18 Oktober 2023, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri secara resmi mengumumkan Mahfud Md menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.
Kunjungan itu setelah Plt. Ketum PPP Muhammad Mardiono menyerahkan hasil rapimnas partainya, yang secara resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Kantor PDI Perjuangan, Jakarta, Minggu (30/4).
Berita lengkap mengenai Ganjar Pranowo bisa dibaca di Liputan6.com
Kunjungan Ganjar disambut Ketua DPW PPP Sulawesi Utara Depri Pontoh. Gubernur Jawa tengah itu mengatakan bahwa wakil gubernur yang mendampinginya saat ini adalah Gus Yasin, juga merupakan kader PPP.
"PPP sudah tidak asing lagi bagi saya," ujarnya.
Selain itu, sang istri Siti Atikoh merupakan keturunan K.H. Hisyam A. Karim, tokoh Nahdlatul Ulama (NU) dan PPP di Jawa Tengah.
Ganjar juga mengapresiasi kerukunan antarpartai di Sulawesi Utara. PPP sebagai partai Islam memiliki hubungan yang baik di Sulawesi Utara dengan mayoritas umat Nasrani.
"Kalau kemudian ingin membangun pondasi persatuan yang sangat kuat, itu dicontohkan di Sulawesi Utara ini," kata Ganjar menegaskan.
Ganjar berharap hubungan yang terjalin selama ini antara PDI Perjuangan dan PPP dapat melancarkan pemenangan Pemilu 2024, baik pemilu anggota legislatif maupun pemilihan presiden.
Sesuai dengan jadwal Pemilu 2024, pendaftaran bakal pasangan calon presiden/wakil presiden mulai 19 Oktober hingga 25 November 2023.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu), pasangan calon presiden/wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden/wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.
(mdk/ded)