Ganjar Minta Pejabat Cuti Jika Ikut Kampanye
Ganjar mengatakan, pihaknya memiliki tiga pilar untuk menjaga agar suara di Jawa Tengah tidak direbut pihak lain.
Ganjar menilai, suara di Jawa Tengah memang terlihat seksi.
Ganjar Minta Pejabat Cuti Jika Ikut Kampanye
Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo merespons soal paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang kampanye akbar di Semarang, Jawa Tengah, pada Minggu (28/1).
Ganjar menilai, suara di Jawa Tengah memang terlihat seksi. Terlebih, suara di Jawa Tengah merupakan lumbung suara PDIP.
"Oiya, kita sadar betul kok, Jateng Itu seksi untuk diambil suaranya karena ini kadang banteng dan cukup kokoh. Maka pasti orang ingin ngambil banteng-bantengnya begitu," kata Ganjar, diwawancarai di Alun-alun Wates, di Kulonprogo, Yogyakarta, Minggu (28/1).
Ganjar mengatakan, pihaknya memiliki tiga pilar untuk menjaga agar suara di Jawa Tengah tidak direbut pihak lain.
"Tentu saja semua sudah bergerak basis-basisnya, kalau di internal kami namanya tiga pilar, ada distruktural, ada legislatif dan eksekutif," ucap Ganjar.
"Nah hanya memang kalau sudah bicara eksekutif kita hati-hati. Dulu kita betul-betul menahan diri, mereka semua mengalami terdesak karena satu sisi kemaren disuruh netral, tapi yang lain boleh. Dan kami minta kader di eksekutif, gunakan aturan," sambungnya.
Ganjar menyebut, jika pilar eksekutif untuk turun ke bawah bertemu masyarakat harus ambil cuti agar tak melanggar aturan.
"Kalau mau ikut kampanye, cuti lah. Karena cara itu yang paling benar dan tidak melanggar," tegasnya.
"Itu contoh nya, dan partai lain juga bergerak lebih masif, melawan juga semakin semangat karena situasi kondisi terakhir, kalau bahasanya mbak Yenny 'selamatkan demokrasi' nah mereka bangkit," imbuh Ganjar.