Ganjar: Saya Berkali-kali Dikritik, Dicaci, Didemo, Tak Perlu Baper
Ganjar: Saya Berkali-kali Dikritik, Dicaci, Didemo, Tak Perlu Baper
Ganjar menegaskan, menerima dan menyampaikan aspirasi merupakan hal yang perlu disikapi dengan tenang.
- Ternyata Ini yang Bikin Ganjar Terganggu Usai Diteriaki Mahasiswa S3 UI
- Ganjar Disekakmat Mahasiswa UI soal Capres Petugas Partai, Singgung Pernah 'Digebuki' Teman Sendiri
- Ganjar Batal Beri Kuliah Kebangsaan di FISIP UI Hari Ini, Begini Alasannya
- Anies-Cak Imin Deklarasi Capres-Cawapres, PDIP Yakin Ganjar akan Kelimpahan Suara NU
Ganjar: Saya Berkali-kali Dikritik, Dicaci, Didemo, Tak Perlu Baper
Calon presiden (capres) nomor urut tiga Ganjar Pranowo menyatakan tidak pernah bawa perasaan alias baper menghadapi berbagai kritik terhadapnya.
Menurutnya, seluruh aspirasi dalam bentuk apapun hanya perlu ditampung dan diselesaikan.
"Kalau pemerintah dikritik apa yang harus dilakukan? Kalau saya yang kamu kritik ya jangan baperan. Iyakan? Enggak apa-apa, saya itu dikritik, dicaci, didemo sudah berkali-kali, dia mengutuk saya, dia membenci saya, itu (yang penting) edukasi,"
tutur Ganjar di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (4/12).
Ganjar menyebut, dirinya sering menerima keluhan secara langsung dari para pengunjuk rasa. Langkah yang perlu dilakukan kepada mereka salah satunya yakni edukasi.
"Maka sebenarnya kritiknya kita dengarkan, benar atau tidak kita jawab. Si Ketua BEM UI Melki, suatu ketika saya datang ke UI, saya pernah sekolah di UI juga."
Pada saat saya selesai isi acara, selesai ramai, saya keluar ada yang teriak-teriak, 'Enggak usah teriak-teriak bung, biasa saja bung', karena saya memberikan kesempatan,"
jelas Ganjar.
merdeka.com
Ganjar menegaskan, menerima dan menyampaikan aspirasi merupakan hal yang perlu disikapi dengan tenang.
"Maksudnya agar dikasih kesempatan, maka satu kritik nggak usah baperan, tapi jelaskan. Soal terima nggak terima urusan lain, gitu ya kalo kamu cerita saya. Maka, kebetulan dia vcal sama Melki, Mas Ganjar kasih semangat dong buat Melki, saya kasih 'Ibumu diteken ya?', didatangi dia," kata Ganjar.